Atandng merupakan pertunjukan tari yang ditenun dari eksplorasi Sri Cicik Handayani tentang hubungan antara sub laki-laki dan perempuan tand'. Penayub adalah penari laki-laki dan tand' adalah penari perempuan dalam kesenian tayub Madura. Koreografer Sri Cicik mencoba menelusuri aktivitas nandng (menari) penand' dengan membaca kembali gerak tubuh dan fisik tubuh laki-laki dalam koreografi seni tradisional melalui perspektif penand' perempuan.
Cici dikenal sebagai penari dan koreografer dengan karakter tubuh tari topeng yang gagah. Label tersebut merupakan tatapan sosial terhadap dirinya yang mengganggu pikiran Cici, namun ia yakin ada juga sisi lembut pada tubuhnya. Melalui pengalaman tubuhnya dalam menari, Cici mampu memahami tari dengan lebih baik dan mampu membaca potensi karya dari pengalaman yang didapatnya.
Dalam karya-karya Atandng, fokusnya lebih pada segmen-segmen untuk semakin menguatkan posisi penari laki-laki/Penayub dalam kegiatan nandng, artinya hampir seluruh adegan akan mengarah pada eksplorasi tubuh laki-laki sebagai titik fokusnya. Gambar/atau peristiwa akan dieksekusi secara langsung.
Karya-karya yang ditampilkan di Indonesia Dance Festival berlangsung meriah. Cicik berangkat dan tampil bersama banyak teman laki-lakinya yang sangat kompak dalam menyusun dan menggabungkan karya Attandang dalam bidang Visual OHP, Visual Generative Art, Lighting Design dan Artistic Stage.
Tim Cicik adalah:
Disutradarai oleh Deva L.
Desain pencahayaan oleh Gambit Setyawan
Visual Ohp oleh CholsVerde, Ampek Calmpee, Aldy, dan Dhewantara