Bagi yang beragama lain, tentunya juga sama, yakni membiasakan keluarga untuk mengenal agamanya dengan baik.
2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga menjadi awal pengenalan budaya yang baik, seperti budaya hidup sehat, hidup bersih, bahkan budaya membaca dan menulis pun, keluarga juga turut berperan besar. Pelestarian budaya bangsa juga dapat dilakukan melalui keluarga. Dimana dari fungsi ini keluarga dapat mencerminkan tingkah laku suatu bangsa. Contoh: gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi, cinta tanah air, dan sebagainya
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Cinta dan kasih sayang sangat penting di dalam keluarga. Pada hakikatnya, antar sesama manusia harus saling mengasihi dan menyayangi. Di dalam keluarga inilah, menjadi perwujudan rasa saling mengasihi dan menyayangi antar anggota keluarga. Keluarga menjadi sumber cinta dan kasih sayang tersebut. Sikap cinta dan kasih sayang dapat ditanamkan dalam keluarga seperti, empati, rasa peduli, tanggungjawab, suka menolong, keakraban, baik hati, saling berbagi dan lain-lain.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga menjadi tempat berlindung setiap anggotanya. Orang tua mengayomi dan ngayemi. Rasa aman dan percaya diri dapat diperoleh dari keluarga. Ketenangan, ketentraman, ketabahan dan kerharmonisan sangatlah penting bagi kita. Keluarga dapat mewujudkan rasa aman bagi anggotanya. Keluarga yang harmonis akan memberikan rasa aman bagi anggotanya.
5. Fungsi Reproduksi
Reproduksi merupakan fungsi yang hakiki dari sebuah keluarga. Fungsi ini untuk melanjutkan keberlangsungan generasinya. Generasi yang dilahirkan di dalam keluarga haruslah generasi yang berkualitas, kuat, tangguh dan berkarakter.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama kali seorang anak berinteraksi. Di sinilah, untuk pertama kalinya, seorang anak bersosialisasi dan berkomunikasi. Seorang anak mulai mengenal anggota keluarganya, ayah, ibu saudara dan lain-lain. Orang tuanya mengajarkan bagaimana berbicara, mengenalkan bahasa serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik. Orang tua juga menjadi pendidik pertama bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang baik bagi orang tua agar dapat menjalankan fungsi pendidikan bagi generasinya.