Mohon tunggu...
Muhammad Nur, OKT
Muhammad Nur, OKT Mohon Tunggu... Dewan Pengawas -

Just want to keep working until the end of life, like reading, writing, playing the guitar while singing Living in Mamuju, West Sulawesi province., Personal shy But easy Going and Follow Me On https://twiiter.com/princeinno https://www.facebook .com/princeinno.55,\r\nvisit my personal blog type: geraklangkah.blogspot.com ( reaching steps Teasers )\r\nThanks You Very much.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perwira Polisi Pertama dari Etnis China

27 Januari 2011   03:51 Diperbarui: 4 April 2017   18:02 10176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan tentang Etnis Tionghoa yang Jadi Perwira Polisi sudah pernah di muat beberaa saat yang lalu di Kompasiana namun saya menganggapnya hal yang sangat unik dan langkah di Negara kita, saya tampilkan kembali dari sumber yang sama walau dengan penulisan yang beda, semoga bermanfaat bagi semua yang membacanya. IPDA ( POL ) HAPPY SAPUTRA ( 26 Tahun ) PERWIRA POLISI LULUSAN Akademi Kepolisian ( Akpol ) Semarang 2009 yang lalu. Saat ini Happy bertugas di Polres Ponorogo Jawa Timur sebagai 20 lulusan terbaik, yang sempat terpilih mengikuti pertukaran Taruna Kepolisian Ke Korea dan Jepang. [caption id="attachment_85686" align="aligncenter" width="466" caption="Ipda Happy Saputra ( Foto BBC by Google )"][/caption] Happy yang memasuki jenjang kariernya di Kepolisian Negara ini adalah segelintir bahkan satu2nya keturunan Tionghoa yang menjadi Perwira Polisi, sebuah pilihan yang mendapat dorongan dari orang tuanya yang telah berbaur dengan masyarakat setempat walaupun mereka dari etnis minoritas di sekitarnya. Sebagaimana kita ketahui selama ini lazimnya etnis Tionghoa saat akan melanjutkan pendidikan kebanyakan dari mereka memilih bidang ekonomi atau kedokteran, karena bidang2 inilah yang mereka anggap cocok untuk menyongsong harapan masa depannya dimana para etnis Tionghoa ini mayoritas berprofesi sebagai pedagang atau pengusaha. Jarang sekali di temui Etnis Tionghoa yang jadi Tentara atau Polisi bahkan seumur hidup saya belum pernah bertemu apalagi melihat dengan mata kepala sendiri, kalau Etnis Tionghoa yang jadi dokter pasti banyak, berpraktek di hampir semua Kota-kora di Indonesia. Sejak kecil Happy yang mempunyai Nama Tionghoa Law Kwang Kwang sering di nasehati oleh Ibu-Nya agar dalam bergaul dapat berbaur dengan teman-teman dari etnis mayoritas yang ada disekitar tempat kediamannya di Kawasan Kalisari Jakarta Timur. Happy Saputra anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Syahrial Afay dan Songgowati Tjoeng, sejak kecil bergaul dan berbaur dengan teman-teman penduduk setempat yang kebanyakan penduduk asli, pergaulannya inilah yang kemudian mengantarkannya masuk ke SMA Negeri 98 Jakarta yang mayoritas siswanya beragama Islam. Di Sekolah SMA 98 Jakarta ini pula Happy bersahabat dengan teman2 sekolahnya yang beragama Muslim, dan salah satu diantaranya, salah seorang sahabatnya di SMa inilah yang kemudian mendorongnya untuk masuk ke Akademi Kepolisian RI, Sekolah Perwira Polisi Elite yang terdapat di Negeri ini. Walau saat itu Happy telah menyelesaikan Pendidikan dan meraih gelar Sarjana S1 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara Jakarta. [caption id="attachment_85688" align="aligncenter" width="226" caption="Happy Saputra ( Foto BBC )"]

12959667831400174135
12959667831400174135
[/caption] Kehadiran sosok Happy dikalangan taruna Akpol di Semarang pada Tahun 2007 sempat menyedot perhatian, dari 300 Taruna angkatan 2007 Happy lah satu-satunya Taruna yang berasal dari Etnis China ( Tionghoa ). Sumber : BBC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun