Mohon tunggu...
Muhammad Nur, OKT
Muhammad Nur, OKT Mohon Tunggu... Dewan Pengawas -

Just want to keep working until the end of life, like reading, writing, playing the guitar while singing Living in Mamuju, West Sulawesi province., Personal shy But easy Going and Follow Me On https://twiiter.com/princeinno https://www.facebook .com/princeinno.55,\r\nvisit my personal blog type: geraklangkah.blogspot.com ( reaching steps Teasers )\r\nThanks You Very much.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Akun Twitter-ku

22 Januari 2011   14:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:17 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_85159" align="aligncenter" width="300" caption="logo twitter (youngstownfire.com/vivanews )"][/caption] TWITTER, Layanan Micro Blogging yang saat ini telah memiliki 165 juta pengguna diseluruh dunia dan kedepan diperkirakan akan menembus angka satu milyar orang, adalah angka yang fantastik yang dapat dicapai oleh sebuah jejaring sosial. Hal itu dikatakan oleh EVAN WILLIAMS salah satu pendiri yang baru-baru ini mengundurkan diri dari Jabatan Chief Executive Officer (CEO ) Twiiter. Williams menjelaskan bahwa " Saat ini Twitter telah memiliki 165 juta pengguna " dia tak menjelaskan sejak kapan Twitter akan mencapai angka 1 milyar , apakah 2 tahun ataukah 5 tahun kedepan. Sementara Twitter terus melaju dan banyak di gunakan orang diseluruh dunia, pesaing Utamanya Facebook tak mau kalah dan akan mempunyai peluang yang lebih besar daripada Twitter untuk mencapai angka 1 M pengguna, bila dilihat dari hasil yang dicapai oleh Facebook, sebagaimana kita ketahui pada bulan Juli tahun lalu Facebook mengumumkan bahwa mereka telah melampaui angka 500 Juta pengguna diseluruh Dunia. Berselancar di Twitter menurut para penggunanya sangat menyenangkan walau postingan hanya bisa memuat 140 karakter, tapi mereka dapat mengungkapkan unek-unek dan perasaan hati terhadap semua apa yang dilihat dan dirasakan saat itu, dan para pengguna fanatik akan semakin senang apabila tweet-Nya terkomentari, sehingga terjadi Interaksi antara orang sekitar kehidupannya atau dengan orang lain yang belum dikenal sebelumnya yang ada dalam kehidupan di dunia maya. Seperti halnya di dunia nyata Twitter bukanlah wadah bebas dimana kita bisa semaunya bisa berkata dan menulis perkataan semau kita, semua orang harus bertanggung jawab atas Twitt-Nya atas perkataan-Nya di Media Sosial Twitter. Karena setiap Tweet yang di posting dapat menimbulkan konsekwensi di Dunia Nayata, dan hal ini bukanlah isapan jempol belaka ada beberapa kasus yang pernah terjadi ahir-ahir ini di Negeri ini yang diakibatkan oleh Twitt di Akun Twitter seperti kisah Luna Maya dengan Imfotaiment, Foto Pasport Gayus ata nama Sony Laksono di Unggah di Twitter, belum lagi Kisah Twitt Pa Tifatul Sembiring tentang BlakBerry yang banyak mendapatkan protes dari pengguna BlackBerry, tapi akhirnya setelah bernegoisasi dengan pihak RIM persoalan konten porno dapat terselesaikan dengan manis, dan ada lagi yang terbaru saya baca " Lelucon AIDS pa Tifatul di sorot Media Asing. Di Twitter Pa Tifatul menulis AIDS = Akibat Itunya Dipakai Sembarangan ) Baca di VIVAnews,com hari ini Sabtu 22/1/2011 AKUN TWITTER-KU Membicarakan Aku Twitter-ku sebenarnya penting juga menurut saya, sejak Akun itu Saya buat sendiri dengan tak sengaja kalau tak salah ingat tujuh bulanan yang lalu, selama enam bulan saya gunakan khusus untuk melihat-lihat dan mem-Following, mereka-mereka yang saya kenal karena mereka terkenal seperti para selebriti, pare pejabat negara dan petinggin partai Dari Pa Hatta Rajasa, sampai ke Bung Denny Indrayana, Wanda hamidah, Luna Maya, Sophia Latjuba hingga mencapai 108 Following, sedang Followers baru 11 pengguna, suatu jumlah yang masih kurangsekali bila dibandingkan dengan para pemain lama di Twitter yang sudah mempunyai Followers hingga ribuan bahkan puluhan ribu orang. Namun saya masih menyimpan seribu tanya di hati saya " apakah Akun Twitter yang menggunakan nama para petinggi negeri ini, dan para Selebriti terkenal itu sesungguhnya betul-betul milik dan di gunakan oleh para pemilknya sesuai nama yang tertera di Akun atau bukan ? " itu masih menjadi tanda tanya yang sampai saat ini belum saya bisa temukan jawabannya. Sebelum saya nimbrung di Kompasiana 2,5 bulan yang lalu, waktu yang saya gunakan untuk berselancar di dunia maya hanya sekitar 2 dan paling lama 2,5 jam sehari di waktu malam, di Facebook untuk melihat-lihat lalu lintas pesan atau komentar dari teman-teman untuk di balas, setelah itu lalu membuka Akun Twitter, tapi hanya membuka profil lalu beralih ke Home untuk mengamat-amati twitt dari para pengguna dan membukanya untuk saya baca, ada sekitar tujuh kali mencoba untuk menulis twitt di Home berupa ucapan-ucapan selamat pagi apa khabar dan hal-hal lumrah semacam itu namun tak ada yang ditanggapi, hal itu tak membuat kecewa lalu menghapus Akun saya, ada hal-hal yang menarik yang dapat disimak disini, berita-berita penting tentang apa saja bisa dilihat dan dibaca di Akun Twitter. Sejauh ini Akun Twitterku yang menggunakan Nama Prince Inno hanya berfungsi sebagai cermin tempat berkaca dan membaca. Hingga akhirnya saya melihat beberapa tulisan Kompasiana terpajang di Twitter saya lalu berinisiatif sendiri untuk men-Sharing tulisan saya dengan cara manual men-Copas langsung judul tulisan dari Kompasiana ke Home Akun Twitter, dengan harapan keterbacaan Kompasiana dan tulisan saya bisa menjangkau segmen yang lebih luas di luar Kompasianer. Namun karena terlalu ribet untuk memindahkan tulisan dengan cara manual seperti itu baru 2 kali saya lakukan kegiatan mencopas langsung tulisan Saya ke Twitter terhenti dan saya hentikan. Mungkin anda bertanya-tanya, kenapa Akun Twitter itu tidak dimanfatkan untuk saling berbagi dengan para penghuni lainnya, jawabannya saya kurang memahami cara bermain di Twitter, di perparah lagi dengan Tweet yang saya buat tak pernah mendapat tanggapan dari teman-teman pengguna lainnya. Tidak seperti di facebook, utamanya Kompasiana yang memang ramah dan pantas saya jadikan sebagai Akun Favorit saya. PRINCE INNO TEMPAT SHARING KOMPASIANA Prince Inno adalah Nama Akun Twitter saya, sejak wajah Baru Kompasiana terbit sekitar awal Januari 2011, sebagaimana telah kita rasakan bersama perubahan mendasar ada pada perubahan warna, tampilan Head Line, layout ( tata letak ) dan banyak lagi yang tak perlu disebutkan satu persatu, itu semua dilakukan oleh Admin. Kompasiana untuk kenyamanan kita-kita para Kompasianer yang bergabung di Kompasiana maupun bagi pembaca konten Kompasiana. Setelah terjadinya perobahan wajah dan tampilan Kompasiana ada satu hal yang juga sangat penting dan jarang di sadari akan kegunaannya, yaitu adanya link dibawa tulisan para Kompasianer untuk Sharing ke Twitter dan Facebook, sejak itu semua tulisan saya yang terposting di Kompasiana langsung kirim lewat Link yang tersedia di bawah tulisan dan mengirim untuk berbagi di Akun Twitter Prince Inno. Kalau saja sahabat-sahabat Kompasianer ada kesempatan untuk berselancar ke Akun Twitter Prince Inno maka yang akan terbaca disana adalah Twitt judul tulisan saya yang ada di Kompasiana. Perlu saya katakan bahwa sejak itu pula Rating pembaca yang tertera di Artikel yang saya tulis bertambah banyak.** Sumber : ARTnews/VIVAnews yang saya olah sendiri dalam bentuk artikel untuk Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun