7. Kita minta RIM agar bangun server/repeater di Indonesia, agar aparat hukum dapat melakukan penyelidikan terhadap pelaku kejahatan tmsk koruptor.
8. Sejauh ini terkesan RIM meng-ulur-ulur waktu untuk menjalankan komitmen mereka. Apakah kita sebagai bangsa mau diperlakukan spt itu?
Kita juga patut menghargai sambutan dan pengertian yang dibangun  oleh  pihak RIM yang sudah bersedia mematuhi 8 tuntutan Pa Tifatul  untuk melakukan kerja sama dengan pihak pengelola jasa internet yang ada di Indonesia, melakukan penyaringan terhadap konten porno yang masuk ke pengguna Blackberry, untuk jelasnya baca sumbernya
http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/01/10/brk,20110110-305010,id.html
Membaca serta menganalisa delapan tuntutan Pa Tifatul sebagai menteri komunikasi dan imformasi tak ada satupun point yang dapat merugikan masyarakat kita, bahkan sebaliknya menguntungkan apabila dilihat secara utuh dalam kerangka menyelamatkan generasi muda dari konten pornografi serta memberi peluang kepada masyarakat untuk dapat bekerja sama mengelola dan mendapatkan pekerjaan dari perusahaan RIM, walaudari  delapan tuntutan hanya satu poin yang menyinggung tentang pornografi , namun point 1 sudah menyangkut secara keseluruhan baik Imformasi,transaksi  elektronik serta pornografi,  yang dapat merusak moral generasi penerus Bangsa***
Kalau ada yang tidak sesuai mohon di koreksi lebih kurangnya mohon dimaafkan.**
Sumber : tempo interaktif dan @tifsembiring
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H