Mohon tunggu...
Muhammad Nur, OKT
Muhammad Nur, OKT Mohon Tunggu... Dewan Pengawas -

Just want to keep working until the end of life, like reading, writing, playing the guitar while singing Living in Mamuju, West Sulawesi province., Personal shy But easy Going and Follow Me On https://twiiter.com/princeinno https://www.facebook .com/princeinno.55,\r\nvisit my personal blog type: geraklangkah.blogspot.com ( reaching steps Teasers )\r\nThanks You Very much.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nobel Perdamaian 2010 untuk" Liu Xiaobo" Diwakili Kursi Kosong

14 Desember 2010   03:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_77888" align="alignright" width="300" caption="( diunduh dari Voa news tgl.14/12/2010 )"][/caption]

Pembangkang asal Tionkok ( China )  yang dihukum selama 11 tahun dalam penjara Cina karena dianggap telah membangkang dan menyatakan pendapat bagaimana sebenarnya Negara harus diprintah, telah dianugrahi Hadiah Nobel Perdamaian 2010, oleh Panitia Hadiah Nobel di Oslo Norwegia.

Ketika Panitia Hadiah Nobel mengumumkan untuk memberkan Hadiah Nobel perdamaian tahun ini kepada Liu, Pemerintah China  bereaksi dan menahan  isteri Liu dengan tahanan Rumah.

Setelah itu Tiongkok lalu menyerukan kepada dunia untuk memboikot acara penyerahan Hadiah Nobel yang diselenggarakan di Oslo ( Swedia ), China juga menyerukan sensor terhadap berita asing yang ingin menyiarkan penerimaan hadiah Nobel, karena menurutnya  upacara itu tak lebih daripada sandiwara politik berdasarkan kebohongan.

Walaupun Beijing telah menyerukan kepada dunia untuk tidak menghadiri Acara penerimaan Hadiah Nobel di Oslo tapi para tamu kehormatan yang datang dari seluruh dunia tetap hadir, dan bertepuk tangan ketika Ketua Panitia Nobel Thorbeju Jadland memuji pengabdian Liu kepada hak asasi, demokrasi dan perdamaian, Dia menyatakan penyesalan yang mendalam karena Liu tidak hadir

Mengharukan menyaksikan beritanya di VOA ( Voice Of Amerika ) Jumat 10 Desember 2010, karena ketidak hadiran Liu dan keluarganya pada acara penganugrahan Hadiah Nobel Perdamaian 2010, Liu diwakili oleh sebuah Kursi Kosong, dimana dia sementara menjalani kurungan penjara selama 11 tahun karena tuduhan subversif.

Saya tak dapat membayangkan seandainya kita hidup di Negara Tionkok yang menerapkan peraturan per-Undang-undangan yang membatasi kebebasan berpendapat bagi warganya. Tapi itulah Tiongkok yang saat ini mempunyai kekuatan ekonomi yang cukup besar  di jajaran Negara Asia.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun