Mohon tunggu...
Muhammad Nur
Muhammad Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama dan Sains: Keterkaitannya dalam Membangun Peradaban

4 Oktober 2023   21:31 Diperbarui: 4 Oktober 2023   21:43 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu pengetahuan diberikan posisi yang sama dengan agama pada masa Abad Pertengahan. Ilmu pengetahuan memiliki kekuasaan yang signifikan. Di dalam masyarakat, seseorang dapat memilih untuk mempercayai agama atau tidak, tetapi mereka pada akhirnya harus memilih untuk memahami ilmu pengetahuan. Namun, pada akhirnya, peran ilmu pengetahuan tidak selalu berfungsi untuk membebaskan manusia, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan keterbelengguan.

Keterkaitan antara agama dan sains memiliki implikasi penting dalam membangun peradaban manusia. Dalam era modern, keduanya dapat bekerja bersama-sama untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta dan nilai-nilai moral yang mendalam.

Penggabungan agama dan sains juga dapat membantu dalam mengeksplorasi isu-isu etis terkait dengan perkembangan teknologi yang pesat. Ini termasuk isu-isu seperti etika dalam rekayasa genetika, etika kecerdasan buatan, dan penggunaan teknologi dalam bidang medis. Semua aspek yang terkait dengan sains pada dasarnya juga tersirat dalam Al-Quran. Sains didasarkan pada akal, pikiran, dan logika manusia, dan agama Islam berperan dalam menjaga keseimbangan ini melalui aspek spiritual dan emosional manusia. Ketika mempelajari ilmu sains, penting untuk selalu menyertakan pemahaman agama, karena tanpa dasar agama, ilmu sains hanya akan menjadi pengetahuan yang hampa, yang berarti bahwa segala yang dipelajari dalam ilmu sains menjadi tidak memiliki nilai dan bahkan dapat mengarah pada kesesatan. Banyak cabang ilmu sains yang memiliki kaitan dengan agama Islam, dan penjelasan mengenai sains juga dapat ditemukan dalam Al-Quran, termasuk bidang ilmu kesehatan, kedokteran, dan astronomi. Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa ilmu tanpa agama adalah buta, dan agama tanpa ilmu adalah tidak bermakna.

Agama dan sains, meskipun seringkali dianggap sebagai domain yang terpisah, memiliki keterkaitan yang kompleks dalam memandu manusia dalam mencari makna eksistensial, memahami alam semesta, dan mengembangkan peradaban. Keduanya dapat bekerja bersama-sama untuk memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang dunia dan mengatasi tantangan-tantangan moral dan etis yang dihadapi oleh masyarakat modern. Mempertimbangkan keterkaitan ini dapat menjadi langkah penting dalam memahami kompleksitas perjalanan manusia menuju pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta dan tujuan eksistensinya.

 Daftar Pustaka 

Kurniawan, M. M. (2022). Dilema Sains Dan Agama. Alucio Dei, 4(1), 1. https://doi.org/10.55962/aluciodei.v4i1.14

Ridwan, I. M. (2020). Harmoni, Disharmoni, Dan Integrasi Antara Sains Dan Agama. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(1), 8--13. https://doi.org/10.23887/jfi.v3i1.22472

Zhulfarani, A., Aisyah, A., Jati, E., Hermawan, F., Arfaiza, S. A., & Fajrussalam, H. (2022). Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisplin Indonesia Humantech Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia Integrasi Sains Dan Agama Serta Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(SPECIAL ISSUE), 773--779.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun