Presiden Uzbekistan dan Afghanistan Menyerukan Dimulainya Kembali Pembicaraan Inklusif Antar-Afghanistan

Tashkent, 15 Juli. Presiden Shavkat Mirziyoyev hari ini bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, yang tiba di Uzbekistan untuk berpartisipasi dalam Konferensi Internasional "Asia Tengah dan Selatan: Konektivitas Regional. Tantangan dan Peluang", koresponden laporan IA "Dunyo".

Menurut layanan pers Presiden Uzbekistan, selama pembicaraan, prospek kerja sama tentang isu-isu memastikan keamanan regional dan pembangunan berkelanjutan dibahas secara komprehensif.

Para pemimpin kedua negara sekali lagi menyatakan ketidakmungkinan solusi militer untuk konflik Afghanistan dan menyerukan dimulainya kembali negosiasi antar-Afghanistan yang inklusif.

Presiden Shavkat Mirziyoyev menegaskan kesiapan Uzbekistan untuk secara aktif berkontribusi mencapai perdamaian berkelanjutan di Afghanistan.

Para pihak mencatat dengan kepuasan perkembangan progresif perdagangan bilateral dan kerja sama ekonomi. Meskipun ada pandemi, dalam lima bulan pertama tahun ini, perdagangan antara kedua negara telah tumbuh sebesar 50 persen. Di Uzbekistan, 160 perusahaan dengan partisipasi ibu kota Afghanistan telah didirikan kembali.

Pentingnya promosi lebih lanjut dari proyek transportasi bersama dan infrastruktur energi yang bertujuan untuk memperkuat keterkaitan antara wilayah Asia Tengah dan Selatan dan memperluas potensi transit Afghanistan, khususnya pelaksanaan proyek untuk pembangunan jalur kereta api Termez--Mazar-i-Sharif--Kabul--Peshawar dan pembangunan jalur listrik Surkhan--Puli--Khumri Baru

Kedua belah pihak menekankan komitmen tegas mereka terhadap pengembangan kerja sama bilateral dan regional lebih lanjut, memastikan implementasi praktis dari perjanjian tercapai.

Presiden Ghani mengucapkan terima kasih kepada Presiden Mirziyoyev atas niat baik, komitmennya terhadap kerja sama, dan keramahannya.