Mohon tunggu...
Muhammad Nevlin
Muhammad Nevlin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang menjalani Studi S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Airlangga

Seseorang yang ingin mengubah isi pikiran menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengurai Isu Sosial-Budaya di Era Globalisasi dengan Perspektif Logika

29 Mei 2023   21:37 Diperbarui: 7 Juni 2023   07:14 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi berkelanjutan untuk isu migrasi internasional melibatkan kerjasama antarnegara, perlindungan hak asasi manusia, integrasi sosial dan budaya yang inklusif, serta kebijakan migrasi yang adil dan berkelanjutan. Pendekatan logika membantu dalam mengidentifikasi argumen-argumen yang kuat, menghindari bias dan stereotip, serta merumuskan kebijakan yang didasarkan pada data dan bukti yang solid.

Dalam mengurai isu sosial-budaya di era globalisasi, penerapan perspektif logika menjadi penting. Pendekatan logika membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor akar permasalahan, memahami hubungan sebab-akibat, menghindari bias dan stereotip, serta mengenali asumsi yang mendasari pandangan terhadap isu sosial-budaya.  

Penggunaan logika dalam menganalisis isu sosial-budaya di era globalisasi juga memiliki tantangan dan manfaat. Tantangan utamanya adalah kompleksitas isu sosial-budaya yang melibatkan banyak variabel dan faktor yang saling terkait. Selain itu, terkadang data yang tersedia tidak lengkap atau dapat dikaitkan dengan ketidakpastian. Namun, dengan penerapan logika yang baik, manfaatnya adalah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan obyektif tentang isu sosial-budaya. 

Dengan menerapkan logika, kita dapat mengurai akar permasalahan, memahami hubungan sebab-akibat, menghindari bias dan stereotip, serta merumuskan solusi berkelanjutan. Penggunaan logika membantu kita memperoleh pemahaman yang objektif tentang isu sosial-budaya, menjembatani pemahaman antara masa kini dengan perkembangan masa depan, dan berkontribusi pada penyelesaian tantangan yang dihadapi dalam era globalisasi.

Referensi: 

Adib, Mohammad, 2010. Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pustaka Belajar, hal. 145.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun