Sadarkan Rasa Peduli akan Permasalahan Sampah Melalui Program Penyuluhan Memilah dan Mengolah Sampah

Permasalahan umum yang sering dijumpai pada lingkungan sekitar kita yaitu adanya dampak dari sampah. Dampak dari sampah sendiri dapat berupa timbulnya bau busuk, keindahan lingkungan menjadi terganggu, memperburuk sanitasi lingkungan, meningkatkan pemanasan iklim serta dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sampah tersebut dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia yang sudah tidak memiliki fungsi lagi. Oleh karena itu, sampah-sampah tersebut perlu dilakukan pemilahan dan pengolahan yang baik agar dapat menghasilkan manfaat baru.

Untuk membantu mengatasi permasalahan terkait sampah tersebut, tim KKN Reguler UM mengadakan kegiatan penyuluhan terkait pemilahan dan pengolahan sampah agar dapat memberi keuntungan dan manfaat yang baru. Selain itu, penyuluhan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa peduli pada masyarakat akan sampah. Nama kegiatan program penyuluhan ini berjudul "Meningkatkan Kepedulian Akan Sampah Terhadap Warga Dengan Cara Memilah dan Mengolah". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Bendorejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang Kabupatan Malang, Minggu (26/03/2023).

Dok. Pribadi (Sambutan oleh kepala dusun Bendorejo)

Pada pelaksanaannya, kegiatan penyuluhan ini diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana serta kepala dusun Bendorejo, kemudian dilanjutkan dengan materi dari perwakilan mahasiswa KKN UM mengenai sampah yang dibagi menjadi tiga sesi. Kepala Dusun Bendorejo memberikan sambutan yang baik serta ucapan rasa terima kasih kepada tim KKN UM karena telah mengangkat topik mengenai sampah. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa belum terdapat solusi penanganan mengenai masalah pada sampah tersebut khususnya di dusun Bendorejo.

Dok. Pribadi (Penyampaian materi mengenai sampah)

Sesi materi pertama pada kegiatan penyuluhan ini membahas mengenai pentingnya proses pemilahan sampah serta manfaat dari pemilahan tersebut. Kemudian dilanjutkan sesi materi kedua yaitu membahas mengenai pengolahan sampah organik serta budidaya maggot sebagai solusi dari permasalahan pada sampah organik. Sesi materi terakhir dari penyuluhan ini yaitu membahas mengenai salah satu cara pengolahan sampah plastik sebagai energi alternatif terbarukan dengan metode pirolisis.

Pirolisis merupakan salah satu proses yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu bahan bakar minyak dari material berbahan dasar plastik. Mengingat bahwa bahan bakar minyak saat ini telah menjadi bahan energi langkah untuk ditemui dan memiliki harga yang mahal. Sehingga daur ulang yang dilakukan dengan mengkonversi limbah plastik menjadi bahan bakar mengingat bahwa bahan baku plastik berasal dari turunan minyak bumi, maka plastik dapat dikembalikan menjadi hidrokarbon sebagai bahan dasar energi.

Rangkaian akhir kegiatan dari program penyuluhan ini yaitu dilakukan sesi tanya jawab oleh warga guna memperdalam informasi yang ingin mereka dapatkan terkait pemilahan dan pengolahan sampah. Kemudian dilanjutkan dengan dokumentasi bersama tim KKN UM, warga desa, serta kepala dusun. Tidak lupa juga, tim KKN UM memberi ucapan terima kasih kepada kepala dusun Bendorejo yang telah menyambut dan bekerja sama dengan baik.

Dok. Pribadi (Foto bersama)

Harapan dari adanya kegiatan penyuluhan ini yaitu semoga penyuluhan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar untuk peduli terhadap sampah mulai dari memilah dan mengolah sampah dengan baik. Selain itu juga, penyuluhan ini diharapkan mampu memberikan banyak manfaat dan informasi mengenai sampah sehingga dapat menghasilkan dan memberikan keuntungan yang baru dari pengolahan sampah tersebut.