Salah satu permasalahan kenakalan yang kerap terjadi di masa remaja yaitu seks bebas, dimana kenakalan seks bebas dapat menjadi faktor dari adanya pernikahan dini. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh remaja yang berusia 20 tahun ke bawah, dimana pada usia tersebut sejatinya masih belum siap secara fisik maupun mental dalam melaksanakan pernikahan. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan program edukasi seksual sebagai bentuk program kerja yang dapat membantu memberikan pemahaman seks kepada anak usia remaja.
Program kerja tersebut bernama Prosextion (Program Sex Education). Prosextion yang diselenggarakan ini mengangkat tema yaitu program edukasi seksual sebagai upaya pencegahan pernikahan dini dan seks bebas. Tujuan utama dari prosextion tersebut yaitu untuk memberikan pemahaman dan saran informatif verbal sebagai edukasi seksual pada anak usia remaja. Selain itu juga, memberikan penyuluhan dan gambaran terkait seksualitas.
Penyelenggaran prosextion diadakan di SMPN 1 Ngantang, Desa Sumberagung Kabupaten Malang dengan dihadirin oleh murid kelas 9 SMPN 1 Ngantang serta beberapa pihak guru. Dalam rangkaian acara program tersebut, terdapat dua penyampaian materi serta mini game untuk murid sebagai evaluasi dari adanya kegiatan prosextion. Rabu, (01/03/2023)
Rangkaian kegiatan prosextion ini, diawali dengan sambutan oleh perwakilan pihak sekolah serta ketua pelaksana. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama yang membahas mengenai perkembangan fisik dan psikososial, tahapan cinta remaja, tantangan pada remaja, serta asertivitas. Kemudian berlanjut pada penyampaian materi kedua yang membahas mengenai pengenalan organ reproduksi serta risiko berhubungan badan di usia dini.
Rangakaian akhir dari kegiatan prosextion ini yaitu mini game. Mini game tersebut digunakan sebagai evaluasi untuk murid dan menguji pemahaman serta pengetahuan dari materi yang telah disampaikan. Setelah itu dilanjutkan dengan dokumentasi bersama panitia, guru serta murid kelas 9 SMPN 1 Ngantang.
Selain itu, panitia dari kegiatan prosextion memberikan merchandise sebagai bentuk terima kasih atas kerja sama dengan pihak sekolah yang telah membantu mendukung kegiatan tersebut. Harapan dari terselenggarakannya kegiatan prosextion ini yaitu dapat menjadi manfaat berupa pengetahuan mengenai edukasi seksual bagi murid untuk kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H