Saya juga pernah mengalami kejadian serupa beberapa tahun yang lalu. Karena keinginan saya yang terlalu besar dan harapan itu tidak sesuai kenyataan, akhirnya saya mengalami depresi. Beruntung saya bisa melaluinya hingga sampai dititik sekarang.
Ketiga, Hilangnya Kontak Pertemanan
Kondisi ini diperparah dengan hilangnya kontak pertemanan. Tentunya ada beberapa kondisi yang membuat teman-teman kita mulai menjauh. Karena pekerjaannya, kesibukannya atau jarak Kota yang jauh dengan kita.
Awalnya selalu dekat ketika masih dengan Almamater yang sama, sekarang mereka sudah menemukan dunia baru. Kamu tertinggal jauh di belakang, perasaan tidak percaya diri pun muncul. Hingga akhirnya perasaan ini menenggelamkan kamu jauh ke dalam. Berat bukan ?
Keempat, Merasa Bingung
Puncaknya adalah kamu akan merasa kebingungan dengan perasaan kamu sendiri. Ada ketidakpastian yang terjadi dalam kehidupanmu. Kamu mulai meragukan kemampuan dirimu sendiri, mulai tidak percaya diri. Hingga akhirnya perasaan dilema ini berubah menjadi sebuah kondisi yang membuatmu depresi.
Kemudian timbul pertanyaan, apakah kondisi post graduation blues ini bisa diatasi ? Jawabannya tentu saja ada.
Pertama, Mulailah Melangkah dengan Hal-hal Kecil
Kita harus ingat, untuk memulai langkah yang besar haruslah dimulai dari langkah kecil terlebih dahulu. Untuk mengatasi kondisi post graduation blues ini, buatlah langkah kecil dalam hidupmu.
Misalnya, rutinitas yang akan kamu lakukan selama seminggu kedepan. Bangun pagi kemudian mulai hari dengan olahraga. Lakukan hal itu sehingga menjadi rutinitas baru dalam kehidupanmu. Hal-hal kecil seperti ini akan membuat perasaan kamu menjadi lebih baik.
Kedua, Menjalin Komunikasi Kembali dengan Teman Lama
Kemudian hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah menjalin komunikasi kembali dengan teman. Meski kebanyakan dari mereka sudah sibuk, coba sekedar menyapa di media sosial adalah awal yang bagus. Ajaklah mereka ketemu.
Kemudian manfaatkan juga grup angkatan atau alumni. Bangun kembali relasimu disana. Salah satu manfaatnya adalah kamu akan mendapatkan informasi yang banyak disana. Kalian juga bisa konsultasi dengan teman maupun senior seputar karir dan pekerjaan.
Ketiga, Jangan Terlalu Keras dengan Diri Sendiri
Terkadang ada stigma dari masyarakat ketika kamu belum mendapatkan pekerjaan kamu adalah pemalas dan bodoh. Stigma seperti ini tidak perlu kamu dengar. Kamu tidak perlu tertekan dengan pemikiran orang lain.
Kamu harus lebih tenang dan rileks dalam menghadapi kondisi seperti ini. Lakukanlah dengan caramu, perlahan tapi pasti. Dalam fase seperti ini kamu harus lebih menghargai kerja kerasmu selama ini. Meskipun berat, kamu harus mencoba tidak mendengarkan perkataan negatif dari orang lain.