Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menilik Keharmonisan serta Kebersamaan Pekerja Lokal dan Asing di PT GNI

30 Oktober 2023   20:30 Diperbarui: 30 Oktober 2023   20:38 4689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Sumber [AsiaToday.id]

Keharmonisan dalam bekerja menjadi salah satu alasan bertahannya sebuah perusahaan. Hal ini juga berlaku pada PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Salah satu perusahaan smelting terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak 2019 ini sangat mengutamakan keharmonisan dan kebersamaan antar pekerjanya.

PT Gunbuster Nickel Industry terletak di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Karyawan PT GNI bukan hanya berasal dari Indonesia, tetapi ada juga Tenaga Kerja Asing (TKA) yang dipekerjakan. 

Meski begitu, dalam perekrutannya tenaga lokal lebih diprioritaskan. Hal ini ditegaskan oleh pihak manajemen PT GNI  kepada Bupati Morowali Utara (22/02/2022).

PT GNI berkomitmen untuk memprioritaskan tenaga lokal, hal ini menjadi bukti bahwa pihak PT GNI sangat mendukung penuh peraturan Pemda Morowali Utara dalam membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan bagi anak-anak daerah ini.

Keharmonisan Antar Pekerja Kunci Keberhasilan PT GNI

Keharmonisan antara tenaga kerja lokal dan TKA di PT Gunbuster Nickel cukup berjalan dengan baik. Hal ini tidak luput dari perhatian perusahaan, karena menciptakan keharmonisan dan kebersamaan sesama karyawan adalah hal yang sangat krusial demi menciptakan kenyamanan dalam tempat kerja.

PT GNI mengadakan banyak sekali event yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antara tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing. Salah satunya seperti Seminar Budaya Indonesia-Tiongkok pada bulan Agustus yang lalu.

Seminar budaya ini merupakan sebagai salah satu upaya agar karyawan saling mengenal budaya sesama rekan kerja mereka. PT GNI berkolaborasi dengan Reformed Cultural Center (RCC) menghadirkan seorang musikus Indonesia-Tionghoa Stephen Tong Tjong Eng. Beliau adalah salah satu tokoh teologi reformed dunia.

Dalam penampilannya, Stephen Tong Tjong Eng menyiratkan pentingnya rasa kebersamaan dan memperkuat rasa persaudaraan antara tenaga lokal dan asing di dalam PT GNI.

Seminar ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada tenaga kerja asing agar mereka paham dengan budaya yang ada di Indonesia. Serta ini juga menjadi kesempatan bagi pekerja lokal untuk menambah wawasan mengenai budaya rekan kerja mereka yang ada di luar negeri khususnya Tionghoa.

Ini menjadi upaya untuk meningkatkan keberhasilan di dalam tempat kerja. Seseorang harus mampu berhubungan secara efektif dengan orang-orang yang memiliki latar belakang budaya berbeda. Hubungan kerja yang baik akan mendorong suasana kerja yang kondusif, sehingga setiap karyawan mampu bekerja sama secara maksimal serta memberikan kinerja terbaik untuk perusahaan.

Kegiatan serupa juga pernah diadakan oleh PT Gunbuster pada tahun lalu. Pada Peringatan Hari Buruh Internasional, PT GNI menggelar berbagai kegiatan lewat seni budaya antara TKA dan tenaga kerja lokal. Seperti menari tarian Mori dan juga pembacaan puisi kolaborasi antara tenaga asing dan lokal.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan rasa kebersamaan antara tenaga lokal dan asing. Sebab adanya perbedaan karakteristik budaya, baik itu dari makanan, iklim dan bahasa akan membuat keterkejutan budaya bagi mereka. Maka dari itu, upaya untuk meningkatkan keharmonisan serta mengeratkan kebersamaan antar pekerja terus ditingkatkan.

PT GNI Prioritaskan Keselamatan Pekerja

PT GNI didirikan pada 2019 lalu. Sebagaimana perusahaan yang seharusnya, PT Gunbuster juga cukup serius dalam meningkatkan keamanan serta keselamatan kerja para pekerjanya.

Karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Sumber [Money Kompas]
Karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Sumber [Money Kompas]
Prosedur Keselamatan Kerja PT GNI berpedoman sesuai dengan aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Dalam hal ini PT Gunbuster Nickel bekerjasama dengan Basarnas Kota Palu dalam memberikan pelatihan kepada para pekerjanya.

Mulai dari pelatihan memakai alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue. Sebab, risiko kerja pada perusahaan yang bergerak dalam bidang perindustrian  cukup besar, maka salah satu upaya yang harus dilakukan adalah regulasi keamanan kerja harus menjadi fokus perusahaan.

Selain rutin memberikan pelatihan keselamatan kerja, PT GNI juga memberikan perlengkapan keselamatan untuk para pekerjanya yang sesuai dengan standar yang ditetapkan serta mengadakan pelatihan dan sertifikasi lain secara berkala. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut jika PT GNI menjadi role model bagi seluruh perusahaan smelter di Indonesia dalam menetapkan regulasi keamanan kerja.

Sebagaimana kita ketahui, keselamatan kerja memang harus menjadi prioritas setiap perusahaan demi menjamin keselamatan dan keamanan para pekerjanya. Dalam hal ini, PT Gunbuster Nickel telah memberikan upaya terbaik dalam meningkatkan Peraturan serta pelatihan untuk para pekerjanya.

Meski regulasi dan prosedur keselamatan kerja PT GNI sudah baik, pihak perusahaan juga secara berkala menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menunjang serta meningkatkan aturan keselamatan kerja menjadi lebih baik lagi.

Semua ini dilakukan agar kenyamanan serta keselamatan para pekerja terjaga dengan baik. Hal ini terus menjadi fokus PT GNI demi menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Diharapkan, dengan adanya peningkatan regulasi ini, nantinya PT GNI bisa menjadi salah satu perusahaan dengan tingkat keamanan serta keselamatan pekerja terbaik di Indonesia.

Referensi 1,2,3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun