Kehidupan asmara Cohen juga cenderung sulit. Ia sering melakukan kencan buta dengan beberapa wanita. Namun banyak yang gagal. Hingga akhirnya Cohen menemukan seorang wanita yang benar-benar dapat memahami keadaan Cohen seutuhnya. Ia juga menjadi support terbaik Cohen dalam menggapai impiannya menjadi seorang guru.
Menjadi Seorang Guru
Setelah berbagai macam penolakan ia terima, akhirnya pada lamaran yang ke-25, Cohen diterima mengajar pada sebuah Sekolah bernama "Mountain View Elementary School".
Cohen mengajar di kelas anak-anak. Pada awal perkenalan, ia menjelaskan detail penyakitnya pada semua murid. Cohen juga membuka sesi pertanyaan yang memungkinkan semua siswanya tersebut dapat menanyakan segala hal tentang Tourette Syndrom yang dideritanya.
Setelah selesai mengatasi siswa-siswanya. Cobaan lainnya datang dari wali siswa. Ada yang menganggap Cohen aneh. Bahkan ada yang meminta Kepala Sekolah agar memindahkan anaknya ke kelas guru yang lain. Karena ditakutkan cara mengajar Cohen membuat anaknya sulit berkonsentrasi.
Cohen tidak terlalu peduli dengan semua itu. Kini ia hanya fokus mengajar siswa dengan cara ia sendiri. Kelas Cohen memang sedikit terlihat berbeda. Ia mengajar dengan kreatif. Ia sangat totalitas dalam mengajar, tidak kaku sehingga membuat siswa sangat senang berada di kelas Cohen.
Puncaknya adalah, Cohen akhirnya berhasil mendapatkan predikat " Teacher of The Years"Â dari Sallie Mae, Georgia. Pihak sekolah dan pengawas sangat senang serta puas dengan cara mengajar Cohen.
Dalam pidato kemenangannya, Cohen mengungkapkan bahwa Tourette Syndrom yang ia miliki adalah guru terbesar dalam hidupnya. Ia belajar banyak hal dari penyakit yang ia idap. Bagi sebagian orang mungkin menganggap dengan kondisinya seperti itu, ia bahkan tidak bisa menjadi seorang guru. Namun, Cohen berbeda, Â ia tetap optimis dan melakukan yang terbaik untuk membuktikannya.
Pelajaran untuk KitaÂ