Rasulullah SAW.
Banyak sekali kisah inspiratif yang bisa kita pelajari dalam islam. Ada kisah yang bisa kita saksikan langsung dengan mata kita sendiri. Ada pula kisah zaman dulu yang menginspirasi, misalnya kisah dari sahabat-sahabatKita semua pasti tidak lagi asing mendengar nama Abdurrahman Bin Auf. Beliau merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW yang dikenal dengan kekayaannya. Abdurrahman bin Auf termasuk dalam golongan As sabiqunal Awwalun yaitu delapan orang pertama yang memeluk islam. Yaitu dua hari setelah Abu Bakar masuk islam.
Abdurrahman Bin Auf  berasal dari Bani Zuhrah. Beliau juga masuk dalam sepuluh orang yang telah dijamin oleh Rasulullah SAW masuk surga. Abdurrahman Bin Auf merupakan seorang pedagang yang sukses. Salah satu rahasia sukses beliau adalah karena dia tidak berlaku curang dan menjauhi segala penghasilan yang haram.
Ingin Jadi Miskin
Rasulullah SAW pernah bersabda yang intinya adalah orang kaya akan masuk surga dalam keadaan merangkak, dan dia akan masuk paling akhir. Karena hal inilah kemudian membuat Abdurrahman Bin Auf menjadi takut. Dia takut hartanya akan memperlambat dirinya untuk masuk surga.
Abdurrahman Bin Auf sering berlomba dengan Usman Bin Affan dalam bersedekah. Mereka tidak pernah ragu untuk berderma di jalan Allah. Abdurrahman pernah menjual tanah seharga 1000 dinar dan membagikan seluruh dinar itu kepada keluarganya Bani Zuhrah, istri-istri Nabi, dan warga yang miskin. Dia juga pernah memberikan 500 kuda untuk pasukan Muslimin yang bakal berperang. Dia juga menyumbangkan 1500 unta.
Meski Abdurrahman bin Auf sering bersedekah, lantas hal itu tidak membuatnya miskin. Bahkan kekayaannya semakin bertambah. Hal inilah yang selalu menjadi ketakutan dari Abdurrahman bin Auf.
Begitu ringan tangannya dalam memberi sedekah. Beliau tidak pernah ragu sedikitpun. Abdurrahman Bin Auf hidup dalam kesederhanaan. Kekayaan tidak pernah membuatnya kufur dan tamak. Tak hanya rajin bersedekah, beliau juga selalu ikut Rasulullah SAW berperang. Bahkan dalam perang uhud, beliau pernah mendapat 20 luka dan giginya pun patah. Abdurrahman bin Auf mempertaruhkan nyawanya dalam menegakkan agama Allah.
Beliau juga termasuk orang yang mengikuti Rasulullah SAW ketika berhijrah dari Makkah ke Madinah. Senantiasa selalu mengikuti Rasulullah SAW kemanapun perginya.
Abdurrahman bin Auf sangat berjasa dalam perjuangan islam. Beliau pernah menolak menjadi Khalifah menggantikan Umar bin Khattab yang meninggal dunia. Hingga kemudian Usman bin Affan menggantikannya.
Hikmah untuk Kita
Keteladanan Abdurrahman bin Auf semasa hidupnya bisa menjadi hikmah untuk kita. Banyak hal yang bisa kita adopsi dari sosok Abdurrahman bin Auf. Salah satunya adalah ringannya tangan beliau dalam bersedekah.
Berdasarkan Qs. Al Hadid: 18, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak."
Begitu banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari bersedekah. Apalagi sekarang kita sedang berada dalam bulan istimewa yaitu Ramadan. Ganjaran pahala yang di dapat juga akan berlipat ganda.
Maka dari itu, mari kita perbanyak sedekah. Kita teladani sosok Abdurrahman bin Auf yang gemar bersedekah. Sungguh bersedekah itu tidak akan membuat orang menjadi miskin. Jangan juga menunggu kaya untuk bersedekah, karena sedekah itu tidak semata hanya dengan uang. Banyak kebaikan yang bisa kita lakukan, kita sedekah dengan apa yang kita punya dan mampu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H