Tidak dipungkiri jika perubahan gaya hidup di tengah masyarakat untuk mengkonsumsi kopi mampu menciptakan peluang lebih besar dalam sektor usaha. Pelaku usaha kedai kopi kini mulai lebih leluasa dalam mengembangkan usahanya. Karena hampir semua kalangan suka kopi, mulai dari usia remaja hingga dewasa begitu pula kalangan bawah dan atas.
Meski begitu, persaingan dalam sektor ini juga semakin berat. Karena hampir semua tempat sekarang dibangun kedai kopi. Tentu hal ini menuntut para pelaku usaha kedai kopi untuk putar otak. Beragam ide dan konsep ditawarkan. Tujuannya agar kedai kopi miliknya dapat diterima oleh masyarakat.
Maka kita bisa melihat  ide dan konsep antar pemilik kedai kopi saling diadu dalam sektor ini. Ada yang sukses dengan ide dan filosofi yang ia tawarkan, dan ada pula yang harus puas diri dan menerima kegagalan dalam usaha ini.
Maka sangat penting bagi orang yang ingin fokus dalam sektor ini agar menyiapkan konsep dengan sangat matang. Mereka harus mampu melihat pasar, dan menetapkan target pembeli yang ingin disasar.
Survei kecil-kecilan juga diperlukan. Kita harus mampu melihat dan memahami kedai kopi seperti apa yang diinginkan pembeli. Maka dalam hal ini kita harus lebih sering sharing dengan kalangan orang-orang yang suka menghabiskan waktu di kedai kopi.
Kita bisa mulai bertanya mengenai alasan kenapa orang-orang suka ke kedai kopi. Disini saya akan mencoba mengurai beberapa alasan dalam sudut pandang saya sendiri sebagai salah satu orang yang suka menghabiskan waktu di kedai kopi.
Pertama, Mudah ditemukan dimana-mana
Kalian pasti sepakat jika alasan pertama adalah karena warung kopi mudah ditemukan. Hampir semua sudut kota di Indonesia terdapat kedai kopi. Bahkan ada kedai kopi yang dibangun berdekatan.
Orang-orang cenderung mulai terbiasa ke kedai kopi karena alasan yang satu ini. Tempatnya mudah ditemukan dan tidak bingung mencari.
Kedua, Tempat Menemukan Inspirasi
Banyak yang mengatakan jika kedai kopi adalah tempat menemukan inspirasi. Menurut saya ini memang benar adanya. Saya bahkan sering sekali ke kedai kopi jika pikiran sedang buntu. Pasti ada saja ide ataupun inspirasi yang muncul jika sudah mengunjungi tempat ini. Belum lagi saat merasakan aroma kopi aceh yang khas, semua ide dan inspirasi langsung muncul bertebaran dalam khayalan.
Ini juga dialami oleh kawan-kawan yang sering ke kedai kopi. Saat ditanya kebanyakan alasan mereka pergi ke kedai kopi adalah agar menemukan inspirasi. Pikiran sedang kacau, menemukan inspirasi sekaligus menemukan ketenangan.
Ketiga, Tempat Berkumpul
Banyak hal yang bisa dibicarakan di kedai kopi. Maka tidak sedikit bagi sebagian orang menjadikan kedai kopi sebagai tempat berkumpul. Membicarakan serta berdiskusi mengenai sebuah topik sering dilakukan di kedai kopi.
Alasan untuk ke kedai kopi serta menjadikannya tempat untuk berkumpul merupakan tren positif yang patut dipertahankan. Ini juga saya lakukan, sering menjadikan kedai kopi sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman.
Keempat, Tempat Mendapatkan Layanan WifiÂ
Alasan terakhir adalah karena di kedai kopi kita bisa mendapatkan layanan wifi gratis. Sambil menikmati setiap tegukan kopi yang disuguhkan kita pasti senang memainkan gawai dan melihat berbagai informasi yang ada.
Akses untuk mendapatkan informasi melalui gawai tentu membutuhkan kuota internet. Maka wajar rasanya jika sebagian orang memilih ke kedai kopi niatnya ingin mendapatkan layanan wifi gratis, dan itu sah-sah saja.
Nah, jika keempat hal diatas adalah alasan mengenai kenapa orang sering ke kedai kopi. Selanjutnya kita akan membahas kedai kopi seperti apa sih yang diinginkan oleh pembeli ? kedai kopi yang baik di mata pelanggan itu seperti apa sih ? yuk mari langsung saja kita ulas.
Pertama, Lokasi yang Strategis
Sudah pasti yang pertama adalah lokasi yang strategis. Pembeli sering memilih kedai kopi yang lokasinya mudah dijangkau. Tidak terlalu sulit  akses untuk datang ke kedai kopi tersebut. Misal kedai kopi yang letaknya berada di Perkotaan akan lebih disenangi oleh pembeli ketimbang kedai kopi yang berada di pelosok.
Karena prinsipnya manusia tidak mau ribet. Itu juga saya rasakan, terkadang memilih kedai kopi hanya karena lokasinya itu mudah saya jangkau. Â Â
Kedua, Dekorasi Eksterior dan Interior Nyaman Dilihat
Kedai kopi yang baik adalah yang memperhatikan desainnya. Sebagian orang selektif dalam memilih tempat yang ingin dia kunjungi. Maka memperhatikan desain juga sangat diperlukan dalam usaha ini.
Saya termasuk orang yang memperhatikan hal kecil misalnya kursi dan meja yang berada di kedai kopi. Terkadang ada kursi yang terlalu pendek, dan meja yang terlalu tinggi. Sehingga membuat sedikit kurang nyaman saat kita sedang duduk disana. Saya yakin bagi sebagian orang ini juga menjadi sebuah penilaian baik atau tidaknya sebuah kedai kopi. Bisa jadi kunjungan pertama menjadi pula kunjungan terakhir pembeli karena hal tersebut kurang diperhatikan.
Ketiga, Fasilitas Lengkap
Fasilitas yang saya maksud adalah minimal ada toilet dan musalla. Karena jika sudah masuk waktu untuk beribadah, kebanyakan orang biasanya malas untuk keluar. Jika kedai kopi menyediakan fasilitas seperti musalla, maka akan memberikan kenyamanan juga untuk si pengunjung. Maka hal ini patut diperhatikan oleh pemilik kedai kopi.
Keempat, Pekerja yang Ramah
Ini sering disepelekan oleh banyak orang. Keramahan, kesigapan dari pekerja sangatlah dibutuhkan dalam bidang ini. Kalian pasti pernah mengalami kondisi dimana diabaikan oleh pekerja, padahal kalian sudah duduk selama setengah jam disana. Minuman tak kunjung datang. Bahkan parahnya lagi, kalian bahkan tidak ditawari menu apapun.
Maka kedai kopi yang baik adalah yang memiliki pekerja yang ramah dan sigap. Pekerja harus kompeten dalam memenuhi kebutuhan pengunjung. Ramah menjadi kunci dalam menarik hati para pengunjung.
Kelima, Makanan yang Enak
Terkadang ada kedai kopi yang tidak menyediakan makanan apapun. Begitu juga dengan camilan. Hal ini harus diperhatikan, karena orang ketika pergi ke kedai kopi ada juga yang belum makan apapun. Perut kosong, alangkah lebih sempurna jika ada makanan ringan yang disajikan disana. Maka para pengunjung tidak lagi repot pergi keluar untuk mencari makanan. Semua itu harus diperhatikan.
Nah itu dia beberapa alasan dan pendapat mengenai kedai kopi yang diinginkan oleh pengunjung dan masyarakat. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk semuanya.
Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H