Buleun Khanduri Bu (Bulan Sya'ban)
Buleun khanduri bu jatuh pada Bulan Sya'ban dalam hitungan Kalender Hijriah. Khanduri bu berarti diadakan jamuan makan nasi. Biasanya khanduri bu dilakukan pada pertengahan bulan Sya'ban yaitu pada malam ke-15 yang disebut dengan beureuat.
Malam Beureuat dikenal juga dengan sebutan malam nisfu sya'ban. Ini merupakan malam peringatan untuk mengenang kelahiran Nabi Ismail yang merupakan anak dari Nabi Ibrahim dan Siti Hajar.
Pada hari kelima belas bulan Sya'ban masyarakat Aceh membawa satu keranjang nasi beserta lauk ke Masjid atau Surau Kampung.Â
Kemudian setelah selesai salat Magrib, maka dilakukan pembacaan doa dan zikir bersama. Baru setelah itu, masyarakat menggelar acara makan bersama hingga selesai. Di Aceh, perayaan khanduri bu ini masih berlangsung hingga sekarang.
Buleun Ramadan (Bulan Ramadan)
Selanjutnya adalah bulan Ramadan atau bulan puasa. Masyarakat Aceh pada bulan puasa biasanya menggelar beberapa acara di Masjid ataupun Meunasah (surau).Â
Wot ie bu kanji (masak bubur kanji) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap sore di Masjid yang ada di Aceh. Bubur kanji ini dibagikan untuk masyarakat secara gratis setiap harinya sebagai menu untuk berbuka puasa.
Kemudian ada juga acara peutamat daroih (Khataman Al Quran) di Masjid. Ini merupakan gelaran acara wajib di Masjid ataupun meunasah yang ada di Aceh setiap Ramadan. Biasanya khataman Al quran dilakukan hingga akhir bulan Ramadan.
Buleun Uroe Raya Puasa (Bulan Syawal)