Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre" Serial Drama Wuxia Mandarin [Part 1]

10 Maret 2022   22:12 Diperbarui: 10 Maret 2022   22:21 8183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film serial Mandarin berjudul Heavenly sword and dragon slaying sabre, Sumber [Drama Slot]

Perlu diingat, Wudang merupakan sekte terhormat dalam dunia persilatan. Sedangkan sekte ming di cap sebagai sekte yang jahat. Mengingat fakta bahwa Zhang Cuisan menikahi Yi Susu dari sekte ming membuat semua anggota sekte Wudang marah.

Apalagi sempat beredar kabar sebelum mereka berdua menghilang, Xie Xun sempat berduel dengan mereka. Semua orang tahu jika Xie Xun memiliki golok pembunuh naga. Dalam sebuah mahkamah pengadilan, Zhang Cuisan dan Yin Susu dimintai keterangan oleh seluruh sekte di dunia persilatan.

Soal dimana mereka menyembunyikan Xie Xun dan golok pembunuh naga. Namun karena kesetiaan mereka pada Xie Xun yang telah mereka anggap sebagai keluarga. Zhang Cuisan dan Yin Susu akhirnya bunuh diri meninggalkan Zhang Wuji.

Kala itu nasib Zhang Wuji juga tidak baik. Dia diserang oleh orang yang tidak dikenal menggunakan jurus racun dingin. Zhang Wuji kemudian diobati oleh Zhang Sanfeng dengan menggunakan tenaga dalamnya. Namun sayangnya tenaga dalam saja tidak bisa menyelamatkan Zhang Wuji. Diperkirakan Zhang wuji tidak akan mampu bertahan lama jika racun dingin tersebut tidak disembuhkan.   

Bersambung...

Kita lanjut di part selanjutnya ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun