Kembali lagi pada kasus teman saya di awal tadi. Merokok memang menjadi kebiasaan buruk yang patut dikurangi atau dihilangkan. Karena bukan hanya membuat Anda jatuh sakit, namun orang-orang yang tinggal disekitar Anda juga akan terkena imbasnya.
Anda pasti paham bagaimana konsep perokok aktif dan pasif. Yang artinya, orang lain juga akan beresiko besar menderita penyakit karena Anda.
Kenapa teman saya bisa menderita penyakit tersebut ? jawabannya satu, karena kebiasaan hidupnya yang tidak terlepas dari asap-asapan alias perokok berat. Pasti akan ada yang mengatakan, " tidak selamanya merokok berbahaya, saya contohnya".
Perkataan-perkataan seperti itu tidak benar sama sekali. Percayalah, merokok itu cukup berbahaya. Jumlah kematian perokok berada di peringkat kedua penyebab kematian yang ada di Indonesia setelah hipertensi.
Jika sudah begini pilihan ada pada diri masing-masing. Berhenti setelah jatuh sakit atau kurangi sebelum masuk Rumah sakit. Pada akhirnya yang paling penting adalah menjaga kesehatan, merubah pola hidup dan berusaha semaksimal mungkin untuk memulai hidup sehat.
Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H