Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pentingnya Ilmu Etnobotani dalam Prosesi Adat "Peusijuek" di Aceh

1 Februari 2022   07:00 Diperbarui: 2 Februari 2022   09:29 3316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oen Naleung Sambo [Sumber: Orami]

“Mate Aneuk Meupat Jeurat, Gadoeh Adat Pat Tamita”

Kalau meninggal anak kita tahu kuburannya, tetapi kalau adat yang hilang hendak dicari ke mana. Itulah sepenggal hadih maja atau pepatah Aceh yang cukup familiar di kalangan masyarakat Aceh.

Menjaga serta melestarikan adat dan budaya bukan perkara yang mudah. Banyak hal yang membuat mengapa anak muda sekarang mulai melupakan adat istiadat asalnya. 

Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) merupakan salah satu dari sekian banyaknya alasan mengapa adat dan budaya mulai dipinggirkan.

Jika kita bisa lebih bijak, harusnya dengan semua kemajuan yang ada bisa membuat adat dan budaya dikenal luas oleh banyak orang. 

Bermacam promosi bisa dengan mudah kita lakukan. Apalagi sekarang kita sudah memasuki era digital, artinya peluang promosi adat akan cukup besar berhasil dilakukan.

Sebagai salah satu generasi milenial, saya cukup menyayangkan hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh kawula muda. 

Sebagai seorang yang cukup gemar menggali informasi tentang adat dan budaya. Mencari informasi di lapangan bukanlah tugas yang mudah. 

Pengetahuan tentang budaya ini hanya diketahui oleh tokoh-tokoh yang dituakan dalam masyarakat dan jumlahnya pun tidak banyak.

Prosesi Peusijuek, salah satu adat yang masih populer di Aceh [Sumber: Tempat Belajar Fotografi]
Prosesi Peusijuek, salah satu adat yang masih populer di Aceh [Sumber: Tempat Belajar Fotografi]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun