Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Begini Sinopsis Film "Hope", Diangkat dari Kisah Nyata Kekerasan Seksual yang Terjadi pada Anak 8 Tahun di Korea Selatan

25 Juni 2021   23:00 Diperbarui: 25 Juni 2021   23:07 13603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekerasan seksual pada anak masih marak diberitakan pada media sosial di seluruh dunia. Kita pasti sepakat, jika kekerasan seksual baik bagi anak, perempuan dan siapa saja merupakan perbuatan yang harus dikutuk dan tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Di Indonesia sendiri, pada tahun 2020 tercatat 11.637 kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak dan perempuan. Sungguh angka yang besar, bukan ?

Kekerasan yang terjadi pada anak tentunya menjadi masalah serius yang harus sama-sama dipikirkan jalan keluarnya. Misalnya melalui pemberian pendidikan seks pada anak usia dini, edukasi mengenai bahaya kekerasan seksual dan lain sebagainya.

Nah, Jika membahas kekerasan yang terjadi pada anak, saya tertarik menguliknya dengan mengangkat satu kasus yang terjadi di Korea Selatan pada Desember 2008 lalu.

Kasus ini diberi nama Na-young (bukan nama sebenarnya). Na-young merupakan seorang gadis kecil berusia delapan tahun yang menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang residivis bernama Cho Doo-soon berusia 56 tahun.

Kekerasan seksual ini terjadi ketika Na-young sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya di Ansan, sebelah barat daya Seoul.

Kasus ini menjadi sorotan semua pihak. Hingga kemudian kasus kekerasan seksual ini digarap menjadi sebuah film berjudul Hope.

Film ini dirilis pada 2 Oktober 2013 di Korea Selatan. Naskah film ini ditulis oleh Ji Hye Kim dan disutradai oleh Joon Ik Lee. Film ini banyak mendapat antusias dari masyarakat.

Dalam perjalanannya, film Hope mendapat tujuh trofi dan masuk tiga belas nominasi ajang penghargaan. Film ini sukses mengangkat kisah nyata seorang anak yang mengalami kekerasan seksual dengan begitu mendalam dan menyentuh hati.

Saya secara pribadi turut merasakan betapa pedihnya nasib gadis tersebut beserta keluarganya. Apa yang mereka alami, hingga bagaimana kesedihan mereka, mampu membuat saya sebagai penonton meneteskan air mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun