Alhamdulillah jika semuanya sehat-sehat saja.
Maaf anakmu belum bisa pulang ke kampung. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Mak dan ayah pasti khawatir. Lantaran larangan mudik yang belum masih jelas aturannya. Antara bisa atau tidak anakmu ini pulang ke kampung.
Tapi Mak dan ayah tenang saja. Kemungkinan besar anakmu bisa pulang kok. Soalnya kemarin Pemprov Aceh sempat mengeluarkan aturan, jika kampung kita masuk menjadi salah satu daerah yang boleh untuk mudik. Mak dan ayah doakan ya, semoga aturannya tidak lagi berubah.
Mak dan ayah tidak perlu sedih. Kan sudah ada abang, kakak, dan adik di rumah. Jadi sesekali jika anakmu tidak pulang, kan tidak apa-apa. Hehe
Tapi, anakmu ini pasti pulang kok. Soalnya anakmu ini rindu dengan kue khas lebaran di rumah kita. Ada timphan yang Mak buat di malam hari raya. Ada juga nasi guri untuk disantap sebelum ke masjid untuk salat ied. Anakmu ini rindu itu semuanya.Â
Belum lagi saat kita bersilaturahmi ke rumah saudara. Berangkatnya pasti selalu barengan kan. Ke rumah keluarga ayah, keluarga besar Mak. Ada juga, lontong khas Nyakwa, kakaknya Mak. Lebaran kali ini, pasti bakal dimasak juga kan ? hihi
Mak dan ayah tenang saja. Anakmu ini sekarang sudah mandiri, tidak perlu khawatir lagi. Asal nanti jangan terus-terusan ditanya, calon menantu kapan dibawa ke rumah. Masih lama soalnya.Â
Terakhir, mak dan ayah, anakmu cuma mau sampaikan, tunggu anakmu pulang ya.
Dari Anakmu Disini.
Untuk sahabat K semuanya. Yang belum bisa pulang ke kampung halaman. Jangan bersedih ya. Ini cara Tuhan menguji kita semuanya. Dimanapun kita berada, meski tidak berada di samping kedua orangtua. Ingat, selalu doakan mereka. Semoga, pandemi dan semua cobaan ini cepat berakhir ya. Karena mau sekuat apapun kita menahan, saya yakin pasti suatu saat rindu berkumpul dengan keluarga tidak akan lagi tertahankan.
Sekian