Mush'ab Bin Umair Memeluk Islam
Ketika kabar tentang islam sudah mulai tersebar di kalangan kaum Quraisy. Sampailah pula kabar tentang islam pada Mush'ab. Saat itu pusat dakwah islam berada di rumah Arqam bin Abi Arqam.
Tanpa sepengatahuan ibunya. Mush'ab rajin datang ke majelis tersebut. Ia sangat tersentuh dengan ayat-ayat Al Quran yang dibacakan Rasulullah SAW. Hingga kemudian Mush'ab memeluk islam.
Awalnya ia menyembunyikan fakta dari ibunya jika ia telah memeluk islam. Namun karena banyaknya mata-mata yang memantau kegiatan islam yang dibawa Rasulullah, akhirnya islamnya Mush'ab pun terbongkar hingga membuat ibunya marah besar.
Mush'ab pun dikurung di rumahnya. Ibunya tidak membolehkan dirinya keluar rumah.
Hingga akhirnya Mush'ab mendengar kabar jika Rasulullah SAW akan berhijrah ke Habsyah. Ia pun memutuskan kabur dari rumah dan mengikuti Rasulullah untuk berhijrah. Â
Berawal darisinilah Mush'ab bebas dari ibunya. Hidupnya hanya untuk Rasulullah SAW dan islam. Ia mengabdikan diri seutuhnya pada dua hal tersebut.
Semua kekayaan ia tinggalkan. Sekarang Mush'ab yang rapi dan berpakaian mewah sudah tidak ada lagi. Yang ada hanya Mush'ab yang miskin. Sekarang ia hanya berpakaian lusuh penuh tambalan.
Rasululullah SAW dan para sahabat yang lain menangis melihat keadaan Mush'ab. Mereka semua takjub dengan keberanian diri Mush'ab yang meninggalkan kenikmatan dunia hanya untuk bersama Rasululllah SAW.
Menjadi Duta Mewakili Rasululllah Untuk Mengajarkan Islam di Madinah
Suatu hari Mush'ab mendapat amanah dari Rasulullah SAW. Ia dipercayakan untuk mengenalkan dan mengajarkan islam kepada penduduk Madinah.