Urban Farming, Solusi Mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur dalam Menghadapi Pandemi

Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Dunia khususnya di Indonesia menyebabkan pemerintah menggaungkan himbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Salah satu kegiatan yang sering kali dilakukan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yakni dengan melakukan transaksi jual beli bahan pangan khususnya sayuran di pasar. Hal tersebut, merupakan salah satu pemicu meningkatnya pesebaran covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai mahasiwa yang mengabdi untuk masyarakat, anggota kelompok 66 KKN Tematik Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur memberikan solusi dalan meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi. 

Salah satu upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan yakni dengan pertanian perkotaan atau urban farming. Solusi dengan urban farming diambil karena melihat Kelurahan kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar yang merupakan lingkungan padat penduduk. Dimana space atau ruang kosong yang mampu digunakan sebagai lahan bercocok tanam sangat sedikit, ditambah lagi berdasarkan hasil survei ditemukan banyak tembok kosong yang belum termanfaatkan dengan baik. 

Berdasarkan hal tersebut, maka salah satu program kerja yang dilaksanakan yakni dengan melakukan penanaman sayuran dengan menggunakan media vertikultur baik dengan botol bekas maupun pipa pvc. Prosesnya sangat mudah, yakni dengan melakukan penyemaian bibit sayur selama 2 minggu atau kondisi siap pindah media, kemudian dilakukan pemindahan bibit ke dalam media botol dan pipa pvc. 

Menurut Ibu Usi, salah satu warga Kauman, Program ini sangat membantu masyarakat. 

"Program KKN ini bagus sekali, anak-anak saya dan tetangga juga lebih sadar mengenai potensi budidaya sayuran di depan rumah." Ujar Ibu Usi. 

Melalui kegiatan urban farming ini, masyarakat Kauman tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, namun bisa memanfaatkan lahan-lahan kosong serta membudayakan kegiatan gotong-royong, dan juga memperindah kondisi lingkungan mereka.