Keadaan di Bandung pada Saat Pandemi Covid-19

saat ini seluruh negara termasuk indonesia sedang di uji oleh penyakit yang mematikan yaitu di sebut covid 19, covid 19 ini adalah salah satu virus yang menyebar melalui kontak fisik antara satu dan yang lainnya. covid ini terjadi di indonesia pada awal tahun 2020 yang mengakibatkan semua aktivitas seperti sekolah,pekerjaan,kuliah dll yang dilakukan oleh sebagian orang diberhentikan sementara. 

namun sampai akhir tahun 2020 pun covid di indonesia semakin bertambah,mengakibatkan rusak nya ekonomi global. dan juga yang memiliki usaha seperti kedai kopi dan juga penjual yang lainnya sangat mengalami efeknya dikarenakan pengujung yang datang berkurang maka dari itu pendapatan yang biasanya cukup menjadi berkurang dan mendapatkan kerugian yang cukup besar di karenakan COVID 19 ini, sehingga banyak usaha yang yang terpaksa berhenti dikarenakan Covid 19.
 
Saya juga pernah menelusuri salah satu tempat yang berada di bandung selasa(12/12) yaitu di baksil ( babakan siliwangi ), baksil ini adalah salah satu tempat cagar alam yang berada di pusat kota bandung. biasanya baksil ini banyak pengunjung orang yang mampir untuk bersantai, bercakap bisa di bilang seperti taman yang luas. namun pada saat pandemi covid tersebut baksil ( babakan siliwangi ) menjadi sepi dikarenakan covid ini.

karena di lakukan nya PSBB (pebatasan sosial berskala besar) yang dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai Covid 19 yang ada di bandung. Karena di bandung penyebaran Covid 19 terus meningkat dari hari ke hari. dan pedagang pun yang berdagang di daerah baksil pun mengalami kerugian yang tadinya ramai menjadi sepi.

dan semua aktivitas yang berada di bandung pun dibatasi oleh pemerintah seperti jalan daerah dago pun di batasi pada jam 18:00 biasanya di buka untuk berkendara namun pada jam tersebut di tutup,maka harus melewati jalan lain. dan juga bandung biasanya macet pada jam 22:00 pada saat pendemi covid ini menjadi sepi, dikarenakan Covid 19 yang berkepanjangan.