Kegiatan pengabdian pelatihan VFTs berbasis geospatial technology ini dibagi menjadi dua bagian yaiitu sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan dengan sistem daring-luring. Kegiatan sosialisasi dilakukan secara daring berbantuan video conference baik zoom atau google meet, sementara kegaitan pelatihan dilakukan secara luring. Pada kegiatan sosialisasi menekankan pada upaya peningkatan pengetahuan dan informasi mengenai pengembangan media pembelajaran VFTs berbasis Geospatial Technology. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Sementara, pada kegiatan pelatihan menekankan pada kegiatan praktis berbasis projek.
Dokumentasi 4: Pelatihan Pengembangan VFTs pada GeoEdu Workshops Series 1 (dokpri)
Berdasarkan kedua kegiatan tersebut, guru Geografi dan IPS di Indonesia dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran VFTs berbasis Geospatial Technology. Setelah kegiatan pelatihan berlangsung, dilanjutkan dengan tahap evaluasi dan tindak lanjut melalui platform online google form, digunakan sebagai media identifikasi beberapa kekurangan selama pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung. “Kegiatan ini membantu para guru khususnya mata pelajaran Geografi dan IPS untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan kontekstual pada masa pandemi dengan menggunakan Virtual Field Trips (VFTs),” ujar salah satu peserta kegiatan pengabdian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H