Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Fadhlurrahman
Muhammad Naufal Fadhlurrahman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Suka mendaki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Pendidikan Alam untuk Mengetahui Kondisi Alam

2 Juni 2024   13:13 Diperbarui: 2 Juni 2024   13:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

AM Rimbawana SPG (Sawala Pavala Garuda) mengadakan masa bimbingan divisi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Saung Menteng Ibun pada hari Sabtu, tanggal 25 Mei 2025. Acara ini diikuti oleh 13 anggota SPG, dan pematerinya adalah Ayah Nunu, seorang mantan anggota kepolisian yang kini pensiun dan dikenal sebagai "manusia pohon" oleh masyarakat sekitar. Ayah Nunu terkenal karena kecintaannya terhadap menanam pohon dan tanaman.

Dalam sesi tersebut, Ayah Nunu menyampaikan berbagai materi mengenai pentingnya pohon dan satwa bagi lingkungan. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:

1. Dampak Kerusakan Hutan dan Lingkungan:
   - Banjir: Akibat penggundulan hutan, air hujan tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah.
   - Udara Panas: Kurangnya pohon menyebabkan peningkatan suhu udara.
   - Erosi dan Longsor: Kehilangan vegetasi mengakibatkan tanah mudah longsor.
   - Munculnya Penyakit: Lingkungan yang rusak dapat menjadi sarang penyakit.

2. Penyebab Kerusakan Hutan:
   - Pembalakan Liar dan Penebangan Semena-mena: Pengambilan kayu tanpa izin yang merusak hutan.
   - Pemburuan Satwa Liar: Mengganggu keseimbangan ekosistem.
   - Penggunaan Bahan Kimia Berlebihan: Racun dan pupuk yang berlebihan merusak tanah dan air.

3. Fungsi Pohon:
   - Menjaga Keseimbangan Lingkungan: Pohon menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen.
   - Menyerap Racun: Contoh, pohon Trembesi mampu menyerap 28.442 kg CO2 per tahun.
   - Mengurangi Polusi: Akar pohon membantu menyaring air tanah.

4. Fungsi Satwa:
   - Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Satwa berperan dalam mengontrol populasi hewan lain dan membantu penyerbukan tanaman.
   - Manfaat Ekonomis: Contoh, kopi luwak yang berasal dari kotoran luwak yang memakan buah aren. Kotoran tersebut bisa menjadi media tumbuh tanaman baru.

Materi yang disampaikan Ayah Nunu memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai pentingnya menjaga hutan dan lingkungan, serta peran vital pohon dan satwa dalam ekosistem. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam konservasi lingkungan di kalangan anggota SPG.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun