Mohon tunggu...
Muhammad Naufal
Muhammad Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa unj olahraga rekreasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wisata Setu Babakan Perkampungan Budaya Betawi yang Kental dengan Budaya Jakarta

23 Desember 2021   20:04 Diperbarui: 23 Desember 2021   20:12 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Untuk jalur evakuasinya hanya di sediakan tambang di sekitar putaran bebek bebkan itu, dan jika ada sesuatu yang terjadi biasanya pengelola langsung turun ke tengah dengan perahu juga. Tetapi meniurut saya ini sangat beresiko. Dengan danau yang luas tetapi jika menunggu pengelola datang untuk membantu sudah sangat berbahaya untuk keselamatan pengunjung karena terlalu lama .

Bagaimana keamanan nya?

Untuk keamanan dan kenyamanan di sekeliling setu babakan sangat nyaman, karena disini ada petugas yang keliling , dan disini juga ada petugas untuk mngatur motor jadi sangat aman, saya tau disaat setu babakan tutup karena saya sering kesini disaat setu babakan buka, dan di sini sangat aman dan nyaman. Karena untuk pengelola keamanan nya langusung dari pengelola resmi setu babakan yang langsung di awasi oleh pemerintah daerah sendiri.

Dokpri
Dokpri
Tindak Lanjutnya

 Untuk tindak lanjut nya saya ingin agar wisata ini bisa di Kelola langsung dengan pengelola resmi dari setu babakan. Sekalinya tidak, mungkin solusinya adalah warga harus memperhatikan kelayakan dari bebek bebekan, pelampung untuk keselamatan yang ada di bebek bebekan tersebut, dan mungkin lebih baik ada penjaga yang stand by berada di tengah tengah dengan menggunakan perahu atau di buatkan tempat kecil untuk penjaga

Apakah pernah terjadi kecelakaan?

 Untuk kecelakaan memang belum pernah ada, tetapi dengan kondisi seperti ini bisa saja kecelakaan bisa datang kapan saja dan jika terjadi kecelakaan tentu saja ini hal yang sangat fatal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun