Mohon tunggu...
Muhammad NashrAlafi
Muhammad NashrAlafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis apa yang sekiranya ingin dia tulis, kebanyakan bersifat opini pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pengalaman Menggunakan Ketiga AI Selama Beberapa Waktu.

3 Februari 2025   22:07 Diperbarui: 3 Februari 2025   22:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Deepseek, salah satu artificial intelligence baru yang dibuat oleh Liang Wenfeng dengan tujuan bersenang-senang itu rupanya mampu mengusik kehadiran para pendahulunya seperti Blackbox Ai, Claude Ai, Gemini, ataupun Chatgpt. Menawarkan efisiensi perawatan dibandingkan Chatgpt dan Gemini membuatnya dianggap sebagai tonggak perkembangan di dunia artificial intelligence. Benarkah deepseek sesempurna itu?

         Izinkan penulis berbagi pengalaman dalam menggunakan ketiganya berdasarkan apa yang penulis rasakan selama menggunakan ketiganya.

Sumber Gambar: https://content.id/apa-itu-chatgpt-memahami-kecerdasan-buatan-yang-mampu-bercakap-layaknya-manusia/#google_vignette 
Sumber Gambar: https://content.id/apa-itu-chatgpt-memahami-kecerdasan-buatan-yang-mampu-bercakap-layaknya-manusia/#google_vignette 

         Mari kita mulai dulu dengan Chatgpt. Siapa sih yang tidak mengenal Chatgpt. Artificial Intelligence satu ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat karena kemampuannya dalam menganalisis suatu data, ataupun memberikan tanggapan sesuai yang sekiranya dibutuhkan, penggunaan bahasa yang digunakan juga bisa diatur oleh pengguna agar nyaman dibaca.

Sumber Gambar: https://lkpkaryaprima.id/mengenal-gemini-ai-platform-kecerdasan-buatan-canggih-untuk-inovasi-masa-depan/ 
Sumber Gambar: https://lkpkaryaprima.id/mengenal-gemini-ai-platform-kecerdasan-buatan-canggih-untuk-inovasi-masa-depan/ 

Selanjutnya Gemini. Articial Intelligence satu ini menurut penulis memiliki satu kelemahan fatal yaitu penulisannya terlalu kaku, sehingga membuat penulis harus menulis ulang dan menciptakan tulisan yang nyaman dibaca

Sumber Gambar: https://fakta.com/teknologi/fkt-21556/1-mengenal-deepseek-ai-yang-guncang-dunia-tapi-sensor-isu-panas-china
Sumber Gambar: https://fakta.com/teknologi/fkt-21556/1-mengenal-deepseek-ai-yang-guncang-dunia-tapi-sensor-isu-panas-china

Terakhir deepseek. Artificial Intelligence satu ini mencuri perhatian warga dunia dengan gebrakannya, namun hampir semua yang telah mencoba bersepakat, jika deepseek ini bisa dibilang masih mentah. Ditambah beberapa akses informasi terkini juga tidak dapat diakses dengan alasan server sibuk membuat beberapa pengguna baru sedikit merasa skeptis dengan perkembangan deepseek ke depannya.

Sejauh ini dalam memberikan pendapat atas apa yang kita sampaikan kepada Artificial Intteligence baik itu teks atau gambar sebelumnya masing-masing memiliki perbedaan dalam menjawab.

Chatgpt lebih memberikan saran-saran umum, namun bahasa yang digunakan cukup santai, sedangkan Gemini sedikit mendetail, namun belum bisa menggunakan bahasa seluwes Chatgpt. Deepseek sendiri bahasa default yang digunakan ialah Bahasa Inggris, sehingga kita harus melatihnya berupa command Bahasa Indonesia. Jawaban yang diberikan bisa dibilang terlalu detail, jika tidak ingin menyebutnya keluar dari konteks pertanyaan/pernyataan yang penulis tuliskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun