Selain itu, Allah Swt telah berfirman tentang kejujuran dalam QS : At-Taubah ayat 119 yang berbunyi :
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar."
Tabligh, atau menyampaikan merupakan salah satu sifat yang tertanam pada setiap rasul Allah Swt, maka sebagai mahluk dan umatNya, kita patut untuk menanamkan sifat ini juga.
Artinya: "Barang siapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga" (HR. Muslim no. 2674). Dari hadits ini, dapat kita pelajari bahwa orang-orang yang menyampaikan ilmu kebaikan akan mendapatkan pahala seperti apa yang telah dilakukan oleh para tokoh antropolog diatas.
Fathonah atau cerdas juga merupakan salah satu sifat yang ditanamkan pada rasul, tokoh-tokoh antropolog diatas tentu dapat dijamin kecerdasaannya, beliau-beliau telah menempuh pendidikan hingga mencapai gelar doktor. Hal tersebut tidak dapat dicapai tanpa adanya kecerdasan.
Daftar Pustaka
Al-Qur'an dan Hadits
Asad, T. (2003). Formations of the Secular: Christianity, Islam, Modernity . Stanford University Press. http://www.sup.org/books/title/?id=5403
Habibie, D. K. (2018). Dwi Fungsi Media Massa. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 79. https://doi.org/10.14710/interaksi.7.2.79-86
Hermawanto, A., & Anggrani, M. (2020). Globalisasi, Revolusi Digital Dan Lokalitas: Dinamika Internasional Dan Domestik Di Era Borderless World. https://eprints.upnyk.ac.id/24076/1/BUKU GLOBALISASI DAN LOKALITAS UNTUK DICETAK _KE LPPM .pdf
Manan, N. A. (2020). Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam di Eropa (711M-1492M). Jurnal Adabiya, 21(1), 54. https://doi.org/10.22373/adabiya.v21i1.6454