Mohon tunggu...
Muhammad Nanang
Muhammad Nanang Mohon Tunggu... Freelancer - Be humble and chill

Abadi dalam karya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Warkop Asiang Khas Pontianak Sejak 1958

10 Juli 2020   16:52 Diperbarui: 10 Juli 2020   16:52 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Pontianak yang dijuluki sebagai kota khatulistiwa, karena tepat berada pada garis khatulistiwa. Selain itu, kota Pontianak juga punya julukan lain loh, yakni "Kota Seribu Warung Kopi". Kok bisa sih, kenapa ya ? karena hampir disetiap sudut kota teman-teman bakal nemuin warung kopi. 

Nah, di Pontianak nih ada satu warung kopi legendaris banget yang berdiri sejak tahun 1958 namanya Warung Kopi Asiang dan lebih dikenal dikalangan penikmat kopi Pontianak Warung Kopi Engkoh Asiang. Gila, senior banget tuh warkop.  

Nah, warkop Asiang tuh terletak di Jln. Merapi, kawasannya terbilang cukup strategis karena tepat berada di pertengahan kota gitu. Kalau teman-teman ke Pontianak wajib banget buat nyempetin ngopi disini. 

Selain kopinya yang memang enak, feel ngopinya juga dapat banget dan tempatnya pas enak banget buat ngobrol ngalur ngidul, kongkow-kongkow bicarain banyak hal.

Jam Buka

Warkop Asiang termasuk warkop yang unik dibanding warkop-warkop lain yang ada di Pontianak, salah satu dari jam operasionalnya. Kebanyakan warkop buka dari jam 07:00 pagi sampai 00:00 malam atau bahkan ada yang 24 jam gitu. 

Nah, warkop asiang nih bukanya bentar banget, dari jam 05:00 pagi sampai 17:00 sore doang. Kalau seandainya teman-teman kesana agak siangan dikit, bisa di pastiin ngga bakal dapat tempat duduk. Pastinya karena penuh dan rame banget.

Memang sih, dari awal buka tuh, sekitar jam 05:00an pagi langsung rame banget dan yang ngopi disitu juga dari berbagai kalangan. Pekerja, muda-mudi, pegawai kantoran, mahasiswa, bahkan ibu-ibu juga sering banget ngopi disitu.  Kata teman-temanku yang merupakan pelanggan tetap warkop asiang, "kalo sehari jak ndak ngopi di Asiang hidup berase ade yang kurang" gitu kata mereka.

Beberapa tokoh dari Ibu Kota kalau ke Pontianak mereka pasti nyempetin ngopi di Asiang. Berarti memang benar dong, kalo "Warkop Legendaris Engkoh Asiang" dengan cita rasanya yang khas memang selalu jadi idola dikalangan penikmat kopi dan fakta secara umum kalau warung kopi itu bisa jadi media pemersatu perbedaan.

Interior

Walaupun termasuk warung kopi legendaris, Warkop Asiang dikonsep dengan gaya ala kekinian, namun tetap dengan nuasanya sejarah yang terjaga. Karena, jika masuk ke dalam, teman-teman akan disuguhkan dengan foto-foto Kota Pontianak pada zaman dulu. Selain itu, juga ada foto-foto bersejarah perjalanan Warung Kopi Asiang yang di datangi oleh berbagai tokoh nasional.

Nah, salah satu yang paling unik dari warkop Asiang adalah baristanya yang jauh dari gambaran barista pada umumnya, yakni si engkoh asiang. Why ? Sebab, selama ngeracik kopi beliau "bertelanjang dada" ngga pake baju. Beliau pemilik sekaligus sebagai pengracik kopinya, dengan ciri khasnya yang ngga pake baju. 

Sebenarnya engkoh asiang ngga pake baju tuh karena kepanasan di depan ketel dan panci berisi air panas. Dan sebenarnya yang menjadi pemikat warkop asiang ya si "engkoh asiang" yang bertelanjang dada sambil meracik kopi pesanan para pelanggan dengan gaya dan ciri khasnya.

Menu

Layaknya warung kopi yang menjamur saat ini, tentu menu utama di warkop Asiang adalah kopi Asiang. Berasal dari biji kopi robusta yang diracik sendiri dengan cita rasanya yang khas. Nah, untuk kopi hitam Asiang dibanderol dengan hargaRp.6000, kalau kopi susu Asiang harganya Rp.8000, termasuk harga yang sangat bersahabat untuk kantong para maniak kopi. 

Selain bisa menikamati kopi asiang tempat, teman-teman juga bisa menikmatinya dirumah. Pasalnya, bubuk kopi racikan engkoh asiang juga dijual perkemasan dengan harga Rp.75.000/kg. Setelah menikmati kopinya ditempat, teman-teman bisa beli bubuk kopinya untuk oleh-oleh keluarga dirumah.

Tidak hanya menjual kopi, warkop asiang juga menyediakan beberapa cemilan dan menu sarapan, seperti roti srikaya yang dihargai Rp.5000 per potong, korket Rp. 2000, lemper Rp.2000 dan cemilan-cemilan lainya. 

Menu sarapan dibanderol dari harga Rp. 10.000 sampai Rp.15.000 seperti bubur ayam asiang, gado-gado asiang dan sate ayam asiang. Perut kenyang, hati nyaman, isi kantong tetap aman. Untuk teman-teman jangan lupa ngopi di warkop Asiang, "ndak asiang nda tenang".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun