Mohon tunggu...
Muhammad Nanang
Muhammad Nanang Mohon Tunggu... Freelancer - Be humble and chill

Abadi dalam karya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Warkop Asiang Khas Pontianak Sejak 1958

10 Juli 2020   16:52 Diperbarui: 10 Juli 2020   16:52 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, salah satu yang paling unik dari warkop Asiang adalah baristanya yang jauh dari gambaran barista pada umumnya, yakni si engkoh asiang. Why ? Sebab, selama ngeracik kopi beliau "bertelanjang dada" ngga pake baju. Beliau pemilik sekaligus sebagai pengracik kopinya, dengan ciri khasnya yang ngga pake baju. 

Sebenarnya engkoh asiang ngga pake baju tuh karena kepanasan di depan ketel dan panci berisi air panas. Dan sebenarnya yang menjadi pemikat warkop asiang ya si "engkoh asiang" yang bertelanjang dada sambil meracik kopi pesanan para pelanggan dengan gaya dan ciri khasnya.

Menu

Layaknya warung kopi yang menjamur saat ini, tentu menu utama di warkop Asiang adalah kopi Asiang. Berasal dari biji kopi robusta yang diracik sendiri dengan cita rasanya yang khas. Nah, untuk kopi hitam Asiang dibanderol dengan hargaRp.6000, kalau kopi susu Asiang harganya Rp.8000, termasuk harga yang sangat bersahabat untuk kantong para maniak kopi. 

Selain bisa menikamati kopi asiang tempat, teman-teman juga bisa menikmatinya dirumah. Pasalnya, bubuk kopi racikan engkoh asiang juga dijual perkemasan dengan harga Rp.75.000/kg. Setelah menikmati kopinya ditempat, teman-teman bisa beli bubuk kopinya untuk oleh-oleh keluarga dirumah.

Tidak hanya menjual kopi, warkop asiang juga menyediakan beberapa cemilan dan menu sarapan, seperti roti srikaya yang dihargai Rp.5000 per potong, korket Rp. 2000, lemper Rp.2000 dan cemilan-cemilan lainya. 

Menu sarapan dibanderol dari harga Rp. 10.000 sampai Rp.15.000 seperti bubur ayam asiang, gado-gado asiang dan sate ayam asiang. Perut kenyang, hati nyaman, isi kantong tetap aman. Untuk teman-teman jangan lupa ngopi di warkop Asiang, "ndak asiang nda tenang".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun