Mohon tunggu...
Muhammad Nahrowi
Muhammad Nahrowi Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Seorang mahasiwa Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perempuan dalam Mengimplementasikan Nilai Pancasila di Masa Kini

6 Juli 2024   00:15 Diperbarui: 6 Juli 2024   00:26 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Perempuan dalam Mengimplementasikan Nilai Pancasila di Masa Kini

Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan semakin menonjol dan signifikan. Dalam konteks Indonesia, salah satu peran penting perempuan adalah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, memiliki lima sila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan, dengan segala potensi dan kapasitasnya, memiliki kontribusi besar dalam mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut di masa kini.

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Perempuan memiliki peran vital dalam memperkuat nilai Ketuhanan yang Maha Esa melalui pendidikan dan keluarga. Sebagai ibu, perempuan menjadi teladan dalam mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak-anaknya sejak dini. Dengan mengedepankan nilai-nilai spiritualitas dan moral, perempuan membantu membentuk generasi yang beriman dan bertakwa. Selain itu, banyak perempuan yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial, yang memperkuat tali persaudaraan dan toleransi antarumat beragama.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Perempuan berperan dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan sosial. Banyak perempuan yang terlibat dalam berbagai organisasi dan gerakan yang mengadvokasi kesetaraan gender, perlindungan anak, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui peran mereka di ranah publik, perempuan turut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beradab, di mana setiap individu dihargai dan diperlakukan dengan martabat.

3. Persatuan Indonesia

Perempuan memiliki peran strategis dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari, perempuan sering kali menjadi agen perdamaian dan harmoni di lingkungan sekitar mereka. Perempuan yang aktif dalam berbagai komunitas dan organisasi juga berperan dalam mempromosikan kebhinekaan dan kerukunan antarwarga. Mereka menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai kelompok sosial, budaya, dan etnis di Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Perempuan semakin banyak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan di berbagai level, baik di pemerintahan, parlemen, maupun organisasi non-pemerintah. Keterlibatan perempuan dalam politik dan kepemimpinan memastikan bahwa perspektif dan kepentingan perempuan terwakili dalam kebijakan publik. Dengan demikian, perempuan membantu mewujudkan demokrasi yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan seluruh warga negara.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Perempuan berperan dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi melalui berbagai inisiatif pemberdayaan. Banyak perempuan yang menjadi penggerak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang berkontribusi pada perekonomian lokal dan nasional. Selain itu, perempuan yang aktif dalam bidang pendidikan dan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan komitmen mereka terhadap keadilan sosial, perempuan membantu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.

Dalam kesimpulan, perempuan Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di masa kini. Melalui berbagai kontribusi mereka di bidang keluarga, sosial, ekonomi, dan politik, perempuan membantu membentuk masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera. Oleh karena itu, pengakuan dan pemberdayaan peran perempuan harus terus ditingkatkan agar nilai-nilai Pancasila dapat terwujud secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun