1. Resolusi Spasial Sangat Tinggi, resolusi pankromatik (hitam-putih): 31 cm, yang memungkinkan pengamatan objek sangat kecil di permukaan bumi. Dan resolusi multispektral: 1,24 meter, memungkinkan perekaman warna dan informasi spektral dalam berbagai saluran warna.Â
2. Kemampuan Multispektral yang Luas, WorldView-3 memiliki 16 band multispektral, termasuk band dalam rentang visible (cahaya tampak) dan near-infrared (NIR). Ini sangat bermanfaat untuk berbagai aplikasi seperti pemantauan vegetasi, analisis tanah, deteksi perairan, dan klasifikasi objek.
3. Revisit Time yang Cepat, satelit ini memiliki kemampuan untuk merekam citra wilayah yang sama dengan frekuensi yang tinggi (hingga satu kali per hari di lokasi tertentu), sehingga memudahkan pemantauan perubahan dari waktu ke waktu.Â
4. Akurasi Geolokasi yang Tinggi, worldView-3 mampu memberikan citra dengan akurasi geolokasi yang tinggi (sekitar 3-5 meter tanpa referensi darat tambahan
2)Kekurangan dari satelit Worldview-3:
1. Biaya Citra yang Mahal, citra yang dihasilkan oleh WorldView-3 merupakan data komersial dengan harga yang relatif tinggi, yang dapat menjadi hambatan bagi pengguna dengan anggaran terbatas, seperti akademisi, organisasi nirlaba, atau lembaga kecil.
2. Rentan Terhadap Kondisi Cuaca, seperti kebanyakan satelit optik, citra WorldView-3 dapat terpengaruh oleh kondisi atmosfer seperti tutupan awan, kabut, atau polusi udara, yang dapat mengurangi kualitas gambar. Ini dapat menjadi kendala saat ingin mendapatkan citra di wilayah dengan cuaca buruk yang sering.
3. Keterbatasan Waktu Revisit untuk Area Tertentu, walaupun dapat melakukan revisit harian, tidak semua area dapat selalu terekam dengan frekuensi yang diinginkan, terutama jika ada kendala cuaca atau kondisi lainnya.Â
3)Berikut adalah interpretasi dari google earth
2. Earth Explorer (Landsat 8)