Dalam tata kota dan perencanaan wilayah, citra satelit digunakan untuk memantau pertumbuhan perkotaan, infrastruktur, dan penggunaan lahan, memungkinkan perencana kota membuat keputusan lebih efektif dalam pembangunan. Di bidang pertahanan dan keamanan, citra satelit memainkan peran penting dalam pengawasan perbatasan, pemantauan militer, dan kegiatan intelijen, sehingga membantu menjaga keamanan nasional dan mendeteksi ancaman potensial.
Teknologi ini juga sangat berguna dalam komunikasi dan navigasi, seperti melalui satelit komunikasi yang menyediakan layanan internet di daerah terpencil, serta sistem navigasi berbasis satelit seperti GPS yang memfasilitasi transportasi global. Di bidang ilmiah, satelit mendukung eksplorasi ruang angkasa, pemantauan atmosfer, dan penelitian geologi, memperluas pemahaman kita tentang bumi dan alam semesta.
Secara ekonomi, citra satelit membantu industri seperti asuransi untuk menilai risiko bencana, serta sektor energi dalam eksplorasi sumber daya alam dan pemantauan energi terbarukan. Selain itu, teknologi ini juga berperan dalam upaya kemanusiaan, seperti pemantauan krisis pengungsi dan distribusi bantuan, serta dalam pendidikan melalui akses informasi global yang lebih luas. Dengan dampak luas ini, teknologi citra satelit tidak hanya mengubah cara kita memahami dunia, tetapi juga membantu kita dalam menghadapi tantangan global secara lebih efektif.
Setelah memahami dampak luas dari teknologi citra satelit pada berbagai aspek kehidupan, penting untuk melihat bagaimana contoh-contoh citra satelit yang spesifik memainkan peran kunci dalam penerapan teknologi ini. Setiap citra satelit dari berbagai sumber dan resolusi memberikan kontribusi unik dalam mendukung pemantauan lingkungan, perencanaan kota, pertahanan, dan mitigasi bencana yang telah dibahas sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa contoh citra satelit, yang memperlihatkan bagaimana teknologi ini diterapkan secara nyata untuk membantu memecahkan tantangan yang dihadapi manusia dan lingkungan.
1. Citra dari Satelit Landsat, Satelit Landsat adalah proyek bersama NASA dan USGS (United States Geological Survey) yang telah mengorbit sejak 1972. Citra Landsat memberikan data multispektral yang digunakan untuk pemantauan lingkungan, perubahan penggunaan lahan, urbanisasi, deforestasi, dan pertanian.Â
2. Citra dari Satelit Sentinel, Satelit Sentinel adalah bagian dari program Copernicus dari Uni Eropa dan ESA (European Space Agency). Citra Sentinel banyak digunakan untuk pemantauan ekosistem daratan dan laut, deteksi polusi, perubahan iklim, dan manajemen bencana alam.Â
3. Citra dari Satelit WorldView, Satelit komersial WorldView, yang dioperasikan oleh perusahaan Maxar, menyediakan citra resolusi sangat tinggi (hingga 30 cm). Citra ini banyak digunakan dalam bidang militer, pemetaan perkotaan, serta pemantauan infrastruktur
Berikut tadi adalah beberapa contoh dari citra satelit dan satelit ini juga lah akan saya pakai pada pembahasan kali ini untuk interpretasi dan menganalisa kelebihan dan kekurangan pada citra satelit tersebut, saya mendapatkan bagian untuk menginterpretasi wilayah Kabupaten Sumedang. Saya akan menginterpretasi masing masing citra berdasarkan sembilan unsur citra penginderaan jauh dan akan saya sajikan dalam bentuk tabel.
1. Google Earth (Worldview-3)
1)Kelebihan dari satelit Worldview-3: