Mohon tunggu...
Muhammad Nahdi
Muhammad Nahdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berolahraga dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyalin dan Mempelajari Peta RBI pada Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

24 September 2024   14:00 Diperbarui: 24 September 2024   14:05 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama.: MUHAMMAD NAHDI

Nim.: 2410416110002

Kelas : B

Program Studi S1 Geografi

Fakultas :ilmu sosial dan ilmu politik

PTN: universitas lambung Mangkurat

Mata kuliah. : Penginderaan Jauh

Kode Matakuliah: DKKG105

SKS: 3 (2.1) SKS

Dosen: Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si..M.Si

PENDAHULUAN

NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.

Aceh dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh adalah negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan Selat Malaka. Sejarah Aceh diwarnai oleh kebebasan politik dan penolakan keras terhadap kendali orang asing, termasuk bekas penjajah Belanda dan pemerintah Indonesia. Jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama).Persentase penduduk Muslimnya adalah yang tertinggi di Indonesia dan mereka hidup sesuai syariah Islam

TAHUKAH KAMU APA ITU PETA RBI?

Peta RBI (Rupa Bumi Indonesia) adalah peta topografi yang menggambarkan fitur-fitur fisik dari permukaan bumi di Indonesia. Peta ini menampilkan berbagai elemen seperti kontur medan, sungai, gunung, jalan, pemukiman, dan elemen-elemen lainnya yang diperlukan untuk keperluan navigasi, perencanaan wilayah, mitigasi bencana, dan penelitian geografi. Peta RBI umumnya disajikan dalam berbagai skala, dengan skala 1:25.000 dan 1:50.000 menjadi yang paling umum digunakan untuk perencanaan dan manajemen wilayah

APA KEGUNAAN PETA RBI?

Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) memiliki berbagai kegunaan penting, antara lain:

1. Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah

Peta RBI biasanya digunakan oleh pemerintah atau pihak swasta untuk perencanaan tata ruang, pemetaan wilayah, dan pengembangan kawasan.

2. Pengelolaan Daya Alam

Peta ini membantu dalam pengelolaan sumber daya alam seperti hutan, air, dan tambang.

3. Mitigasi Bencana

Peta RBI digunakan untuk identifikasi daerah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Ini

TUJUAN PENYALINAN PETA RBI

Peta RBI dibuat untuk memberikan informasi yang menyeluruh tentang kondisi geografis dan tata ruang wilayah Indonesia, peta ini dapat digunakan sebagai peta referensi bagi pembuatan peta tematik yang menekankan variasi dengan tema tertentu.

MANFAAT PENYALINAN PETA RBI ?

1)Mengetahui infrastruktur yang terdampak gempa bumi secara lebih rinci 

2)Mengidentifikasi dan membandingkan objek di permukaan bumi atau di atas peta 

3)Mengetahui posisi (koordinat) suatu objek di peta dan di permukaan bumi 

4)Memahami informasi peta melalui simbol dan warna 

5)Menggambarkan objek di lapangan dengan benar, walaupun belum pernah melihat langsung di lapangan 

6)Mempelajari pola-pola sebaran, struktur keruangan, hubungan keruangan, kewilayahan, kehidupan, dan peradapan manusia 

7)Mempelajari interaksi antara satu gejala dengan yang lain pada muka bumi (geosfera) 

Berikut langkah-langkah umum dalam proses penyalinan peta rbi:

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Pena, Pulpen, atau Rapido yang digunakan untuk menggambar garis- garis pada peta.

Kertas kalkir dan plastik transparan untuk media penyalinan peta.

Penggaris untuk membuat garis dan bentuk yang akurat.

Pensil warna digunakan untuk membedakan elemen pada peta seperti air, vegetasi, dll.

Peta RBI yang akan disalin pada kertas kalkir.

2. Proses penyalinan

Mulailah dengan menyalin garis kontur yang elevasi tanah.

Setelah garis kontur, salin elemen- elemen lain seperti sungai, jalan, batas wilayah, dan simbol-simbol penting lainnya yang ada pada peta asli. Gunakan alat bantu seperti penggaris untuk memastikan garis lurus atau lengkung digambar dengan akurat.

Setelah garis dasar selesai, gunakan pensil warna untuk memberikan warna pada elemen-elemen peta. Pewarnaan ini membantu memvisualisasikan berbagai fitur pada peta dan memudahkan interpretasi.

berikut adalah hasil dari penyalinan peta rbi yang saya lakukan 

Camera 
Camera 

Camera 
Camera 

kesimpulan

Metode penyalinan ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menduplikat peta RBI dengan akurasi tinggi dan menjaga keaslian informasi yang ada pada peta, hasil penyalinan peta di media kertas kalkir dan plastik tranparasi juga memungkinkan untuk analisis lebih lanjut.

Selama proses penyalinan peta hal yang saya dapat pelajari adalah kesabaran dan ketelitian dalam menggambar, menulis, atau pun menyalin sebuah data pada peta. Hal itu merupakan kunci penting bagi seorang mahasiswa Geografi serta memahami titik koordinat suatu tempat dan memahami informasi simbol dan warna pada peta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun