Salah satu peran penting ayah di keluarganya adalah economic provider, sehingga di hari libur kerja beberapa masih mencari nafkah dengan melakukan aktifitas kerja sampingan. Hal ini terjadi karena tuntutan kebutuhan yang besar semua harga naik sehingga tidak cukup dengan hanya mengandalkan gaji dari pekerjaan utama sehingga ayah memerluka pekerjaan sampingan untuk menutupi kebutuhan keluarga. Keaadan seperti ini dapat mengurangi waktu ayah berkumpul dengan keluarga.Â
Dapat berdampak negative pada sang anak karena kurangnya waktu untuk bersama. Komunikasi tetap bisa menggunakan kemajuan teknologi melalui telepon ataupun whatshapp (WA) untuk meningkatkan kualitas komunikasi ayah dan anak. Dalam pandangan tradisional, pengasuhan dalam arti mendidik dan membesarkan anak lebih dibebankan kepada ibu.Â
Seiring dengan perkembangan zaman, pandangan mengenai peran pengasuhan dalam pandangan tradisional orang tua semakin berubah.Â
Saat ini mulai muncul pandangan mengenai peran orang tua tentang pengasuhan anak bukan hanya berpacu kepada seorang ibu, tapi baik ayah maupun ibu memeiliki peran kurang lebih sama. Semakin tinggi kesadaran untuk berbagi tanggung jawab pengasuhan anak akan menjadikan proses pendidikan anak lebih optimal.Â
Keterlibatan yang tinggi juga terlihat dari pemahaman orang tua terhadap masalah yang dihadapi seorang anak bahkan untuk masalah seksual, terkadang orang tua terbuka untuk membicarakan terkait masalah tersebut. Rasa malu untuk berbicara tentang masalah seks, justru berdampak negatif karena anak akan mencari informasi diluar sana sehingga sulit untuk dijangkau oleh pengawasa orang tua.
 Informasi dari orang tua akan lebih memiliki muatan nilai dan norma agama. Disamping itu orang tua juga secara aktif mencari informasi dan meningkatka rasa kejujuran dan terbuka kepada orang tua. Hal itu mencerminkan sikap aktif ayah, namun sebagian besar menyatakan mereka mendidik anak sebagaimana mereka dulu didik.
 Padahal jika dicermati, cara yang digunkan orang terdahulu, belum tentu tepat. Maka perlu dilakukan usaha aktif untuk lebih memahami isi hati seorang anak, mendidik dengan memanjakan itu juga tidak bagus karena dapat merubah sifat anak menjadi pemboros, mendidik dengan kersa juga tidak baik  karena dapat merusak mental seoarang anak.
      Ayah memberikan gambaran positif terkait pengasuhan yang dilakukannya kepada anaknya, namun keterlibatan yang intens dalam pengasuhan bukan hanya berbicara mengenai kuantitas tetapi juga mengenai kualitas pengasuhan. Sehingga ayah  diharapakan dapat membuka komunikasi dengan dua arah ketika sedang bersama anak.Â
Sebagai ayah perlu untuk dapat memahami benar makna mendidik dan menghilangkan pendapat di sebagian orang bahwa mendidik adalah mengukum, melarang, memerintah apalagi dengan kekerasan. Mendidik pada dasarnya adalah menunjukkan mana yang benar dan mana yang salah dengan cara yang benar dan mengajarkan rasa tanggung jawab.Â
Banyaknya persoalan kenakalan anak  karena kurang nya pengawasan orang tua atau ayah salah satu penyebabnya adalah depresi yang di hadapi oleh anak. menguatnya kesadaran pentingnya peran ayah yang multifungsi dalam proses pengasuhan dengan ibu akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga. Diharapkan dengan semakin optimalnya fungsi dan peran keluarga akan menciptakan suasana keluarga yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H