Mohon tunggu...
Muhammad Nabil
Muhammad Nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis kumpulan puisi yang mewakili perasaan hati. Yuk kenalan lebih dekat di IG @mhmmdnbl02_ ✨ Salam goresan nestapa 🌟💫

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kecewa

24 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 24 Januari 2024   07:03 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pexels/Engin Akyurt

Kamu yang saat itu pergi tanpa aba-aba

Pamit tanpa kata-kata

Membuatku ingin bertanya

Apa kau anggap aku ada?

Tak kusangka senyumanmu yang memberi kebahagiaan

Ternyata menyimpan sebilah pedang yang siap menghunuskan kekecewaan dan pengkhianatan

Menebas setiap impian dan harapan yang selama ini kurajut dengan penuh perasaan

Seharusnya aku sadar, bahwa yang dekat tak selalu dapat dipeluk erat

Seharusnya aku dapat membedakan, mana yang ingin menetap dan mana yang sekadar beristirahat

Seharusnya aku tahu, bahwa bertemu denganmu bukan pertanda bahwa kita akan bersatu

Seharusnya aku... tak mengenalmu

Seharusnya aku... ah, sudahlah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun