Siapa sih yang tak ingin masuk PTN lewat jalur SNMPTN? Memang bahagia lolos lewat jalur ini, kita tidak  perlu repot mempersiapkan tes macam-macam. SNMPTN memang beda dengan SBMPTN yang melihat kempuan kita melalui ujian. SBMPTN akan lebih fair daripada SNMPTN.
Namun, SNMPTN tidaklah mudah seperti memakai sandal lho! Banyak yang perlu diketahui agar lolos SNMPTN.Nah, saat ini saya akan memaparkan 3 bagian utama yang akan saya jelaskan.
 Indikator Penilaian.
Hal pertama yang kalian  pahami jika ingin memaksimalkan penilaian sbmptn. Memang apa aja sih yang dinilai dalam SNMPTN?
1. Â Rapot
Dalam penilaian SNMPTN yang dipertimbangkan adalah besar nilai, konsistensi, rata-rata dan nilai mapel tertentu. Selama ini banyak yang menganggap kalo SNMPTN Â cuma bagus-bagusan nilai raport, sehingga banyak sekolah yang melakukan kecurangan dengan menaikkan kkm atau merubah nilai siswanya. Banyak siswa dari sekolah entah berantah yang mempunyai nilai hampir sempurna, sedangkan sekolah yang memiliki disiplin dalam penilaian untuk mendapatkan nilai 85 aja susahnya nggak ketolongan.
Maka dari itu, SNMPTN juga melihat faktor lain yaitu indeks sekolah.
2. Indek sekolah
Mengapa indeks sekolah diperlukan? Sebab setiap sekolah memiliki kriteria sendiri dalam memberikan nilai. SNMPTN akan memerhatikan  "siapa yang mengeluarkan raport." Apa aja  sih kriteria dalam menentukan indeks sekolah, diantaranya :
Akreditasi
- IPK dan prestasi alumni yang dituju
- Nilai SBMPTN yang diterima tahun sebelumnya
- Banyak alumni yang diterima di PTN yang dituju.
- Prestasi sekolah
Tips memaksimalkan lolos SNMPTN.
SNMPTN tidak bisa dipastikan lolos atau tidak pasti lolos. Namun ada cara agar memaksimalkan peluang SNMPTN.
1. Tentukam jurusan yang kamu inginkan
Hal pertama dan terpenting adalah menentukan jurusan. Pilihlah jurusan yang sesuai bakat dan minat. Jangan asal pilih! Dengan ujung-ujungnya dilepaskan jika diterima. Ini sangat berbahaya. Setelah itu kalian bisa milih PTN yang akan kalian tuju.
2. Â Contoh informasi detail tentang PTN yang akan dituju.
Dalam mencari informasi yang harus kalian pahami tentang:
- Informasi umum : daya tampung dan kategori
- Sebaran diterima
- Jumlah pendaftar dan diterima
- Jumlah siswa yang diterima berdasarkan  jurusan dan provinsi
3. Â Carilah informasi indeks sekolah melalui BK
Bagaimana cara mengetahui indeks sekolah kalian? Nah, mulai sekarang kalian  bisa bertanya ke guru Bimbingan Konseling (BK) tentang sebaran alumni di PTN pilihanmu. Contoh sederhana, kalau tahun kemarin 2018 jumlah siswa yang diterima di PTN A ada 50 anak dari 100 pendaftar, PTN B ada 10 anak dari 30 pendaftar, sementara  di PTN C ada 5 dari 50 pendaftar.
Maka perkiraan presentase yang bisa kita diterima di PTN A 50%, PTN B 33.3%, dan PTN C 10%. So, indeks kasar sekolah kamu di PTN A lebih bagus daripada di PTN B dan PTN C. Jadi, kamu bisa memutuskan memilih PTN A sebagai prioritas, dan pastinya masuk ke yang sesuai dengan passion kamu.
Kesalahan Umum Siswa dalan SNMPTN
1. Memilih jurusan / PTN berdasarkan passing grade
Ini adalah kesalahan besar yang perlu kalian tahu. Passing grade adalah perhitungan dasar dalam SBMPTN. Passing grade tidak bisa dipertanggung jawabkan sebab yang mengeluarkan bukanlah PTN jadi ya belum tentu akurat lho!
2. Â Berharap pada PTN pilihan 2
Nah, ini juga perlu kalian pahami bahwa rata-rata yang lolos SNMPTN adalah PTN pilihan 1. Dalam memilih jurusan kalian juga harus realitas jangan cuma nuruti gengsi. Pilihlah PTN yang kemungkinan kalian lolos besar dengan melihat indeks sekolah dan alumni yang diterima di PTN.
3. Salah memilih jurusan
Saya sangat geram melihat seseorang yang melepas SNMPTN karena salah jurusan. Setiap tahun banyak banget yang melakukan ini. Â Hal ini dapat berdampak pada sekolah kalian yang mengakibatkan pengurangan kuota atau bahkan ditutup untuk sekolah kalian. Kasiankan! Adik kelas kalian yang harus merasakan dampak dari perbuatan yang sungguh disesalkan.
