Mohon tunggu...
muhammadmuharrikmaulana
muhammadmuharrikmaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Akhlak dan Pengaruh Media Massa: Sebuah Tantangan di Era Digital

16 Desember 2024   05:51 Diperbarui: 16 Desember 2024   05:51 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aturan: Panduan dalam Pendidikan Moral

Pendidikan moral harus terus menjadi komponen penting dalam kurikulum sekolah. Ini tidak hanya melalui mata pelajaran agama, tetapi juga dalam pelajaran umum seperti PPKn, Pendidikan Kewarganegaraan, dan lainnya. Materi ini harus mendidik siswa mengenai nilai-nilai seperti etika, empati, kejujuran, dan tanggung jawab.

Keluarga memiliki peranan vital dalam membentuk karakter anak. Orang tua perlu lebih aktif dalam mengawasi pilihan media yang diakses oleh anak-anak mereka. Ini mencakup memfilter program televisi dan menetapkan batasan waktu untuk penggunaan media sosial. Diskusi antara orang tua dan anak tentang apa yang mereka tonton di media juga penting agar anak-anak dapat memahami dari perspektif moral yang tepat.

Pemerintah dan organisasi relevan harus mengambil tindakan yang lebih tegas dalam mengatur konten yang dapat diakses oleh masyarakat, terutama para remaja. Melalui regulasi yang jelas, seperti larangan terhadap konten yang tidak mendidik atau yang merusak moral, media massa dapat berperan sebagai sarana yang mendukung pendidikan moral. Dengan kemajuan teknologi, pengawasan terhadap media sosial juga perlu ditingkatkan agar anak-anak dan remaja tidak terpapar konten yang berbahaya.

Media massa juga dapat memberikan kontribusi besar untuk mendidik masyarakat, terutama dengan memanfaatkan konten yang bersifat edukatif. Acara televisi atau saluran media sosial yang menyajikan nilai-nilai positif, seperti kepedulian terhadap orang lain, pentingnya berbuat baik, atau cerita inspiratif, bisa menjadi alternatif yang sangat baik dalam pendidikan moral.

Sekolah sebagai institusi edukasi diharapkan lebih aktif dalam menerapkan pendidikan akhlak. Salah satu caranya adalah dengan menggabungkan pendidikan moral dalam setiap mata pelajaran. Contohnya, dalam pelajaran matematika atau ilmu pengetahuan alam, guru dapat menyampaikan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah juga sebaiknya menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang menekankan pada pengembangan karakter. Orang tua perlu lebih memperhatikan penggunaan media oleh anak-anak mereka dan membantu mereka dalam mengakses konten yang positif. Diskusi dalam keluarga yang membahas nilai-nilai moral juga sangat penting untuk memperkuat pendidikan akhlak yang diambil oleh anak.

Kesimpulan

Pendidikan akhlak merupakan hal yang fundamental dalam pembentukan karakter suatu bangsa. Namun, tantangan besar datang dari media massa yang seringkali menyajikan konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang selama ini diajarkan. Oleh sebab itu, kolaborasi antara keluarga, lembaga pendidikan, dan pemerintah sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pendidikan akhlak di era digital saat ini.

Catatan Kaki

"Dampak Media Sosial terhadap Pendidikan Karakter Siswa," Jurnal Pendidikan, Vol. 12, No. 2, 2022.

Ibid., halaman 34.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun