Penyakit Menular

Penyakit menular timbul akibat dari beroperasinya berbagai factor baik dari agen , induk semang atau lingkungan.Bentuk ini tergambar didalam istilah yang dikenal luas , yaitu penyebab majemuk (multiple causation). Di dalam usaha para ahli untuk mengumpulkan pengetahuan mengenai timbulnya penyakit, mereka telah melakukan eksperimen terkendali untuk  menguji sampai dimana penyakit itu bias di cegah sehingga dapat meningkatkan taraf hidup penderita .Dalam epidemilogi ada tiga factor yang dapat menerangkan penyebaran (distribusi) penyakit atau masalah kesehatan yaitu :

Faktor orang ( person)
Faktor tempat ( place)
Faktor waktu ( time)

Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi / struktur dari bagian organisasi atau system dari tubuh ( Gold Medical Dictionary) . yang dimana suatu keadaan proses kehidupan tidak lagi teratur atau terganggu perjalanannya.

Suatu penyakit dapat menukar dari satu kepada yang lain ditentukan oleh tiga factor diatas yakni agen atau penyebab penyakit . Agen merupakan pemegang peranan penting didalam epidemiologi yang merupakan penyebab penyakit . Agen dapat dikelompokkan menjadi golongan virus, misalnya influenza , trachoma,cacar,dan sebagainya, golongan riketsia ,misalnya typhus ,golongan bakteri ,misalnya disentri ,golongan protozoa ,misalnya malaria,filarial,schistosoma dan sebagainya.Faktor host(manusia ) sejauh mana kemampuan host dalam menghadapi invasi mikroorganisme yang infektius itu, berbicara tentang daya tahan. 

Misalnya imunitas seseorang. factor Route of transmission (jalannya penularan) ,Penularan penyakit dapat dilihat dari potensi infeksi yang ditularkan ,Infeksi yang ditularkan tersebut berpotensi wabah atau tidak.
Karakteristik penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang berbeda-beda terdiri dari :

Spektrum penyakit menular
Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifesatasi klinik ,mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat diserati komplikasi dan berakhir cacat / meinggal.
Infeksi terselubung (tanpa gejal klinis)
Keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di diagnose tanpa cara tertentu  seperti tes tuberkolin.

Sumber penularan
Kuman atau penyakit yang berhasil masuk ke dalam tubuh tidak bisa langsung bereaksi akan tetapi didalam tubuh sendiri terjadi suatu reaksi perindungan yang terdiri dari infektivitas adalah kemapuan unsur penyebab/agent utuk masuk dan berkembang biak.

 Ada 4 daftar penyakit menular

1.Infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA)

Infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang mengenai saluran pernapasan dan dapat mengganggu fungsi pernapasan fungsi pernapasan normal.ISPA terdiri dari
Hidung tersumbat
Pilek
Batuk
Sakit tenggorokan
Sesak napas
Bunyi nafas yang tidak normal
Sakit dada
Penurunan nafsu makan
Pegal-pegal
Kelelahan

2. Tuberkulosis(TBC)
TBC aktif biasanya menimbulkan beberapa gejala. Gejala klinis TBC paru aktif adalah:
Batuk >3 minggu
Batuk berdahak atau batuk darah atau dahak (dahak)
Berkeringat di malam hari
Demam tanpa penyebab yang jelas
Penurunan berat badan
Rasa lelah yang tidak dapat dijelaskan
3. Demam berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti .Namun anda masih dapat terinfeksi dengan jenis virus lainnya:
Demam selama 4-7 hari
Sakit kepala

Mual dan muntah
Sakit perut terutama dibagian ulu  hati
Sakit di bagian belakang bola mata
Tanda perdarahan spontan ,misalnya mimisan ,bintik-bintik merah di kulit.

4.Difteri
Difteri adalah bakteri berat yang menyebabkan pembentukan selaput lender pada hidung dan tenggrokan . Penularan penyakit ini adalah melalui kontak langsung dengan pasien difteri atau melalui kontak dengan benda-benda yang terkombinasi bakteri,sepergti cangkir,atau tisu bekas pasien. Gejala difteri dapat timbul 2-5 hari setelah infeksi. Gejala yang muncul antara lain:

Demam menggigil
Sakit tenggorokan
Suara serak
Terbentuknya selaput tebal berwarna putih keabuan yang menutupi bagian amandel dan tenggorokan
Pembesaran kelenjar getah bening terutama di daerah leher
Sesak napas
Rasa lelah berlebihan