Mohon tunggu...
muhammad muffaiszin
muhammad muffaiszin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Mercubuana jakarta

Memiliki keterkaitan pada bidang hukum, politik dan tatanegara.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 (NIM: 44317010031) -Parafrase Catur Murti dalam Kepempinan RM Sosrokartono

12 November 2023   00:32 Diperbarui: 12 November 2023   00:32 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

RM Sosrokartono, seorang jurnalis perang, penerjemah, guru, dan mistikus, dikenal dengan kecerdasan dan kemampuannya dalam memperoleh pengetahuan. Gaya kepemimpinan Catur Murti, sebuah konsep Jawa yang menekankan kesatuan empat aspek keberadaan manusia, yaitu pikiran, perasaan, perkataan, dan tindakan, menjadi landasan moral yang kuat untuk membentuk pemimpin yang etis dan berintegritas. 

Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur untuk menyelidiki relevansi dan aplikabilitas gaya kepemimpinan Catur Murti dalam dinamika pencegahan korupsi di Indonesia. 

Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Catur Murti tidak hanya menciptakan struktur kepemimpinan moral, tetapi juga memiliki potensi untuk mengubah paradigma dan budaya organisasi menuju tatanan yang bersih dari korupsi. Diskursus ini juga mengulas relevansi dan aplikabilitas gaya kepemimpinan Catur Murti dalam dinamika pencegahan korupsi di Indonesia saat ini. 

Dengan melibatkan pandangan historis dan kontekstual, penelitian ini bertujuan untuk merinci bagaimana pendekatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menanggulangi praktik korupsi yang telah menjadi isu sentral dalam pemerintahan dan kepemimpinan di Indonesia. Metode penelitian kajian literatur digunakan untuk mengevaluasi dan mensintesis literatur terkait dengan topik ini. 

Dalam konteks ini, diskursus mencakup analisis mendalam terhadap nilai-nilai "Catur Murti" yang tercermin dalam kebijakan, keputusan, dan praktek kepemimpinan RM Sosrokartono. Diskursus juga membahas relevansi gaya kepemimpinan ini dalam dinamika pencegahan korupsi di Indonesia saat ini. 

Dalam kesimpulan, abstrak ini menyoroti bahwa gaya kepemimpinan Catur Murti memiliki potensi untuk menjadi landasan moral yang kuat dalam upaya pencegahan korupsi. Analisis mendalam terhadap implementasi prinsip-prinsip "Catur Murti" dalam konteks kepemimpinan memberikan wawasan yang mendalam tentang cara menerapkan prinsip-prinsip ini dalam situasi kontemporer. 

Dengan menghadirkan analisis yang mendalam, diskursus ini berupaya memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang implementasi prinsip-prinsip etika dan integritas dalam konteks kepemimpinan, terutama dalam upaya menanggulangi dan mencegah korupsi di Indonesia.

Drs R.M.P. Sosrokartono  adalah seorang guru spritual yang besar pada masanya. Bahkan kakak kandung dan mentor RA Kartini ini disebut oleh Presiden  Ir. Soekarno sebagai guru spiritual yang sangat dihoramti.

Pengakuan Ir  Soekarno terhadap ketokohan Drs  Raden Mas Panji Sosrokartono juga disampaikan   dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis oleh Cindy Adams. Pada buku biografi ini,  Ir Soekarno menyebut sahabatnya ini sebagai seorang tokoh kebatinan yang sangat di hormati di Bandung.

Sarjana pertama bangsa Jawa di Belanda ini mempunyai pedoman atau pegangan hidup dalam tindakan sehari-hari dan dalam pergaulan dengan orang lain. Pedoman hidup  ini biasa disebut "Catur Murti"  yaitu  bersatunya empat gejala jiwa utama,  bersatunya pikiran,  perasaan, perkataan dan perbuatan.

"Catur" itu maknanya "empat", sedangkan "Murti" itu maknanya "penjelmaan". Jadi, yang dimaksud kan adalah empat yang dijelmakan meniadi satu yang dalam bahasa Belanda ia sebut "Een in denken, en in voelen, en in spreken, en in handelen". (Satu dalam pikiran, dan dalam perasaan, dan dalam berbicara, dan dalam perbuatan)"

Pikiran benar

Pikiran merupakan gambaran yang disusun dalam akal budi, getaran jiwa dan perasaan jiwa.  Dengan pikiran manusia bisa belajar tentang jenis dan sifat, jalan dan cara memecahkan segala persoalan hidup.

Dengan pikiran pula manusia dapat memilih secara bebas dan sadar serta menilai mana yang benar/baik dari mana yang salah/buruk.

Maka, berpikir benar itu adalah menerima segala kebenaran dengan terbuka, terutama kebenaran dalam agama dan Kitab Suci: Al'quran, Injil, Weda, Tripitaka, dan lain-lainnya.

Kita harus menyadari bahwa dalam kehidupan sehari -- hari pikiranlah yang mendorong kita untuk berkata, maupun berbuat.  Sekarang tergantung kepada pikirannya. Kalau pikirannya baik/benar, maka akan mengeluarkan kata- kata yang baik/benar. Kalau pikirannya baik/benar, akan mendorong untuk berbuat baik/benar ketika pikirannya jahat/tidak benar akan mendorong orang untuk berkata yang jahat dan berbuat jahat.

Perasaan benar

Perasaan bagi orang Jawa merupakan bagian yang paling halus; paling dalam pada manusia, sekaligus perasaan menguasai serta meresapi pikiran dan seluruh jasmani. Dialah kehidupan Ilahi yang hadir dalam diri manusia sebagai sarana berkontak dengan Tuhan sekaligus manunggal dengan Tuhan.

Perasaan bukanlah suatu tindakan yang diarahkan menuju objek tertentu, melainkan suatu keadaan.

Suatu getaran jiwa manusia sebagai reaksi panca indra dengan suatu persoalan dalam situasi apapun. Perasaan benar suatu keadaan menerima segala yang baik, benar dan suci tanpa curiga dan menolak segala yang jahat.

Perkataan benar

Perkataan adalah susunan kata-kata dalam bahasa manusia yang berfungsi untuk merumuskan, menerangkan, menjelaskan pikiran dan perasaan tentang suatu persoalan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Perkataan bukan hanya keluar dari mulut, tetapi bersumber dari keinginan atau perasaan yang menyebabkan orang berfikir dan kemudian berkata serta berbuat.

Pikiranlah yang mendorong orang  untuk berkata, maupun berbuat. Sekarang tergantung kepada pikiranrya. Kalau pikirannya baik/benar, maka akan mengeluarkan kata- kata yang baik/benar. Kalau pikirannya baik/benar, akan mendorong untuk berbuat baik/benar ketika pikirannya jahat/tidak benar akan mendorong orang untuk berkata yang jahat dan berbuat jahat.

Perbuatan benar

Perbuatan merupakan sikap dan tindakan manusia, sebagai akibat dari pikiran-perasaan-perkataan tentang suatu persoalan, baik dalam diri maupun keluar diri sebagai langkah untuk menghadapi persoalan dan pemecahannya.

Dengan menjalankan Catur Murti secara terus menerus orang  terbiasa berpikir benar, berperasaan benar, berkata benar dan berbuat benar. Dalam situasi dan kondisi apa pun reaksi kita jadi cepat dan dalam mengambil keputusan bisa dengan tepat dan benar.

Dengan mendalami Catur Murti, maka kita mandapatkan faidah dan keuntungan yang besar, Kita akan memiliki sifat-sifat dan perilaku yang  baik, memiliki karakter yang tangguh, yang tidak gampang takut dan susah. Kita tidak akan menjadi orang yang  sombong, tetapi kita akan menjadi orang yang lembah manah berbudi bahwa laksana

Belajar dari  Catur Murti

Disaat akan diadakannya pilpres yahun 2024 ada baiknya kita sekalian belajar Catur Murti,  pedoman hidup Drs RMP Sosrokartono. Jika Catur Murti telah menyatu dalam kehidupan kita, maka kita akan terbiasa dengan berfikir benar, berperasaan benar, berkata benar dan berbuat benar. Karena itu dalam kondisi dan situasi apapun kita dapat mengambil keputusan dengan cepat, tepat dan benar.

Dari Catur Murti kita dapat belajar, berawal dari perasaan yang wujudnya nampak pada keinginan atau kehendak itulah yang menyebabkan orang berfikir dan kemudian berbicara dan berbuat. Karena itu perasaan yang benar menjadi sangat penting agar seseorang dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan "temen, temen-temen dan temenanan"

Pikiran yang benar sangat diperlukan oleh siapapun. Jika pikiran baik dan benar maka akan melahirkan kata-kata yang baik dan benar juga. Jika pikirannya baik dan benar maka akan membimbing lahirnya perbuatan yang baik dan benar. Demikian juga ketika pikirannya jahat dan tidak benar, akan melahirkan perkataan dan perbuatan yang jahat dan bahkan tipu muslihat.Catur Murti juga sangat efektif untuk melakukan pendekatan budaya dalam melakukan konseling dan pembimbingan kepada warga masyarakat. Sebab dengan membangun pemahaman yang benar tetang pilpres tqhun 20241  berdasarkan pikiran yang benar, perasaan, perkataan dan perbuatan yang benar, diharapkan warga masyarakat akan mengerti dan memahami bagaimana menghadapi pandemi.

karena itu masyarakat perlu dipahamkan  secara baik sehingga mereka memiliki pikiran yang benar tentang pilpres tahun 2024 yang kemudian diharapkan dapat membangun perasaan yang benar, perkataan yang benar dan perbuatan yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun