Otoritas moneter, Bank Indonesia (BI), memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas inflasi. BI dapat membantu menjaga agar inflasi tidak naik terlalu tinggi dengan mengendalikan suku bunga dan kebijakan moneter lainnya, yang akan mengurangi dampak buruk terhadap pengangguran.
2. Program-program untuk Perlindungan Sosial
Bagi mereka yang berpenghasilan rendah yang secara langsung terkena dampak inflasi, pemerintah juga dapat meningkatkan program-program perlindungan sosial. Langkah-langkah jaminan sosial seperti subsidi bahan bakar dan bantuan langsung tunai dapat meringankan beban individu dan mencegah mereka meninggalkan dunia kerja karena kesulitan keuangan.
3. Meningkatkan Infrastruktur dan Investasi
Investasi di bidang-bidang produktif seperti pendidikan, teknologi, dan infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan menciptakan lapangan kerja baru. Agar pemerintah Indonesia dapat menurunkan tingkat pengangguran dan membangun ekonomi yang lebih inklusif, sektor-sektor ini harus terus diperkuat.
Di Indonesia, hubungan antara pengangguran dan inflasi adalah hubungan yang rumit dan timbal balik. Pengangguran meningkat sebagai akibat dari inflasi yang tinggi karena menurunkan daya beli masyarakat, menghambat investasi, dan meningkatkan biaya produksi. Oleh karena itu, untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, kebijakan yang mendorong ekonomi riil, mendorong investasi, dan memastikan stabilitas inflasi sangatlah penting. Demi kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Indonesia harus terus berupaya untuk mencapai keseimbangan antara stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H