Mohon tunggu...
mohammadmiefthaismail
mohammadmiefthaismail Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan

Saya adalah seorang mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam program studi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Inflasi terhadap Pengangguran di Indonesia

19 Desember 2024   18:10 Diperbarui: 19 Desember 2024   18:06 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Dampak Inflasi terhadap Daya Beli Masyarakat

Penurunan daya beli individu adalah salah satu dampak utama inflasi. Naiknya harga produk dan layanan membuat pelanggan tidak mungkin membeli barang dan layanan yang sama dalam jumlah yang sama. Masyarakat berpenghasilan rendah mungkin akan merasakan hal ini sebagai beban yang signifikan. Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi domestik, yang mungkin akan menurun sebagai akibat dari penurunan daya beli ini.
Permintaan akan barang dan jasa akan terpengaruh oleh rendahnya konsumsi. Pada akhirnya, perusahaan-perusahaan dapat menurunkan produksi dan memberhentikan karyawan sebagai akibat dari penurunan permintaan ini. Fenomena ini berpotensi meningkatkan pengangguran, terutama di industri seperti manufaktur, perdagangan, dan restoran yang mengandalkan konsumsi rumah tangga.

2. Pengaruh Inflasi Terhadap Investasi

Selain itu, ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh inflasi yang tinggi dapat memengaruhi pilihan investasi. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena mereka tidak yakin dengan stabilitas ekonomi dan potensi keuntungan, investor-baik asing maupun domestik-cenderung ragu-ragu untuk melakukan investasi di negara-negara dengan inflasi tinggi. Hal ini dapat mempersulit terciptanya lapangan kerja baru, yang akan meningkatkan pengangguran.
Begitupun dengan sebaliknya, inflasi yang stabil dan terkendali dapat menjadi indikasi bahwa investor harus optimis. Jadi, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Karena harga yang stabil memudahkan investor untuk menghitung kemungkinan imbal hasil dari investasi mereka dan membuat strategi jangka panjang. Lapangan kerja baru dapat tercipta sebagai hasilnya, yang dapat menurunkan tingkat pengangguran.

3. Inflasi dan Biaya Produksi

Perusahaan dapat mengalami peningkatan biaya produksi karena inflasi. Inflasi dapat meningkatkan, misalnya, biaya energi, upah tenaga kerja, dan bahan baku. Karena biaya produksi yang meningkat ini, perusahaan tidak akan dapat terus berproduksi pada tingkat yang tinggi atau bahkan mungkin harus menaikkan harga barang mereka. Produk yang terlalu mahal tidak akan populer, dan bisnis mungkin akan memangkas staf untuk menghemat uang.
Pendekatan ini dapat mengakibatkan siklus yang berisiko di mana inflasi menaikkan harga, menyebabkan hilangnya pekerjaan, dan mungkin meningkatkan pengangguran. Untuk mencegah ketidakstabilan pasar tenaga kerja, sangat penting bagi pemerintah untuk menjaga kendali atas inflasi.

4. Inflasi dan Sektor Formal vs Sektor Informal

Perekonomian Indonesia sangat bergantung pada sektor informal, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pendidikan formal. Industri ini biasanya lebih rentan terhadap perubahan harga. Dampaknya apa? Yang pasti mereka yang kehilangan pekerjaan di sektor formal dapat beralih ke sektor informal ketika inflasi tinggi, meskipun pekerjaan di sektor ini biasanya tidak menjamin pendapatan tetap. Akibatnya, meskipun tingkat pengangguran di sektor formal menurun, kualitas pekerjaan di sektor informal dapat memburuk karena ketidakstabilan ekonomi.

Kebijakan Pemerintah untuk Menanggulangi Pengangguran dan Inflasi

Pemerintah Indonesia harus menerapkan langkah-langkah kebijakan yang masuk akal dan praktis untuk memerangi pengangguran yang disebabkan oleh inflasi. Di antara kebijakan-kebijakan yang mungkin dilakukan adalah:

1. Kebijakan Moneter yang Bijak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun