Mohon tunggu...
Muhammad miftakhussurur
Muhammad miftakhussurur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel

seorang Pecinta buku yang gemar berbagi ide dan refleksi. Terbuka, analitis, dan selalu haus ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Obrolan Ilmu Dan Secangkir kopi : Menyambung Jembatan Antara Hati dan Pikiran

2 Desember 2024   15:44 Diperbarui: 2 Desember 2024   16:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Tapi coba deh, bayangin, menuntut ilmu itu seperti  perjalanan yang menyenangkan. Bukan cuma soal ngeluarin ide , tapi juga bisa jadi petualangan seru. Jangan takut kalau kamu harus menuntut ilmu sampai ke negeri Cina. 

Bukan berarti kamu harus pergi ke Cina beneran, lho! Itu berarti ilmu itu tak terbatas. Kamu bisa mencari ilmu di mana aja, baik itu di tempat-tempat yang jauh atau cuma di kedai kopi sambil ngobrol ringan.

Ilmu itu bukan cuma buat dipelajari, tapi untuk dipraktikkan.

 Jadi, sambil ngopi, kamu bisa belajar banyak hal baik itu ilmu agama, ilmu kehidupan, atau bahkan ilmu tentang kopi itu sendiri. Iya, loh! Siapa tahu kamu bisa jadi ahli kopi setelah ngobrol-ngobrol seru dengan teman!

Kesimpulan: Menyeimbangkan Ilmu dalam Setiap Secangkir Kopi

Menyeimbangkan ilmu dalam setiap secangkir kopi itu seperti seni menyeduh kehidupan! 

Kopi yang sempurna, seperti ilmu yang seimbang, butuh takaran yang pas: sedikit teori biar nggak terlalu berat, sedikit praktik biar nggak terlalu kering, dan banyak semangat biar hidup nggak garing!

 Menuntut ilmu itu seperti menyeduh kopi, butuh kesabaran dan ketelatenan. Bayangkan, menuntut ilmu ke negeri Cina seperti mencari biji kopi terbaik.

 Begitu sampai, rasanya seperti menemukan rasa kopi yang pas penuh makna! 

Nah, sambil belajar, kamu juga ngopi, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun