Salah seorang pengungsi Rohingya yang dapat berbahasa melayu, Zaibur Rahman mengatakan bahwasanya mereka yang terombang ambing dilaut sebenarnya bertujuan untuk ke Malaysia, Zubair mengatakan "Dari Bangladesh, naik kapal orang Bugis, mau ke Malaysia untuk cari kerja, kehidupan yang lebih baik.
Perempuan-perempuan ini suaminya ada di sana, ada kawan-kawan juga di sana di Malaysia" dalam wawancaranya di bekas kantor Imigrasi Lhoksumawe.
Namun dikarenakan situasi Pandemi Covid 19 membuat pemerintah Malaysia tak dapat menerima pengungsi Rohingya dikarenakan Malaysia sedang mengalami kesulitan ekonomi dan sumber daya dan dikarenakan hal ini, mereka tidak memiliki arah kemana sehingga terdampar di Laut Indonesia.
Melihat dari Stateless People Rohingya, Penulis memberikan argumentasi bahwasanya orang orang yang tidak memiliki status kewarganegaraan dikarenakan tidak diberi haknya ataupun diperlakukan dengan tidak baik seperti dipersekusi patut dilindungi, dilindungi dari segala aspek termasuk HAM-nya.
Meskipun Stateless Rohingya ini tidak terikat karena Myanmar tidak memberikannya, kita sebagai manusia harus memiliki rasa kemanusiaan, yaitu dengan memanusiakan manusia dengan tidak melihat kepentingan apapun.
Dari sini, penulis melihat bahwasanya nilai nilai Pancasila telah terimplementasikan dengan nyata terkhusus sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" dalam nilai nilai ini dapat disematkan bahwasanya Masyarakat Indonesia yang ada di Aceh melakukan beberapa hal :
- Mengakui dan memperlakukan Manusia sesuai dengan HArkat dan Martabatnya sebagai Makhluk Tuhan Yang Maha Esa
- Mengakui Persamaan Derajat, Persamaan Hak, dan Persamaan Kewajiban antara Sesama umat Manusia
- Berani Membela Kebenaran dan Keadilan
- Bangsa Indonesia Merasa Dirinya sebagai Bagian dari Seluruh Umat Manusia
Ke empat nilai dari sila ke dua Pancasila tersebut telah menjelaskan bahwasanya kita sebagai umat manusia harus melindungi Stateless People, Ditambah lagi Pengungsi Rohingya ini telah terombang ambing dilautan.
Penulis merasa yang dilakukan Masyarakat Aceh sangat terpuji dan benar, karena sesuai dengan nilai Pancasila dan kita sebagai umat manusia harus melindungi sesama manusia, memanusiakan manusia tanpa melihat status apapun seperti Stateless People Rohingya, bagaimanapun juga mereka tetap saudara kita.