Mohon tunggu...
MUHAMMAD MAULANA 111211229
MUHAMMAD MAULANA 111211229 Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

MUHAMMAD MAULANA 111211229 MATA KULIAH LEADERSHIP UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA PROF. Dr. APPOLO DAITO, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Republik Platon

24 Oktober 2024   18:05 Diperbarui: 24 Oktober 2024   18:06 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gaya kepemimimpinan republik pluton

Gaya Kepemimpinan Republik Plato

Plato, seorang filsuf Yunani kuno, memiliki pandangan yang mendalam mengenai kepemimpinan dan struktur pemerintahan dalam karyanya yang terkenal, "Republik". Dalam karya ini, ia menguraikan konsep negara ideal yang dipimpin oleh seorang raja-filsuf, yang dianggap sebagai pemimpin paling bijaksana dan berpengetahuan. Gaya kepemimpinan Plato tidak hanya berfokus pada kekuasaan politik, tetapi juga pada moralitas, pendidikan, dan keadilan sebagai landasan utama dalam pemerintahan.

Siapa Plato?

Plato lahir sekitar tahun 427 SM di Athena dan merupakan murid dari Socrates serta guru dari Aristoteles. Ia dikenal sebagai salah satu pemikir terbesar dalam sejarah filsafat Barat. Karya-karyanya mencakup berbagai tema, termasuk etika, politik, epistemologi, dan metafisika. Dalam "Republik", Plato mengeksplorasi gagasan tentang keadilan dan bagaimana masyarakat seharusnya diatur untuk mencapai kebaikan bersama

Mengapa Plato Memikirkan Gaya Kepemimpinan Ini?

Kepentingan Plato terhadap gaya kepemimpinan ini muncul dari ketidakpuasannya terhadap kondisi politik di Athena pada masanya. Setelah kekalahan Athena dalam Perang Peloponnesos dan kematian Socrates, Plato merasa bahwa demokrasi tidak mampu melindungi keadilan dan moralitas. Ia melihat bahwa banyak pemimpin yang tidak kompeten dan lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kesejahteraan masyarakat Oleh karena itu, ia merumuskan gagasan bahwa negara ideal harus dipimpin oleh individu yang memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan---yaitu para filsuf.

Bagaimana Plato Menggambarkan Gaya Kepemimpinannya?

Plato membagi masyarakat menjadi tiga kelas sosial:

Kelas Filosof: Kelas ini terdiri dari para pemimpin yang bijaksana dan berpengetahuan. Mereka adalah orang-orang yang memahami konsep keadilan dan kebaikan secara mendalam. Dalam pandangan Plato, hanya mereka yang dapat memimpin dengan adil karena mereka tidak terpengaruh oleh ambisi pribadi atau nafsu

Kelas Militer: Tugas kelas ini adalah menjaga keamanan negara. Mereka bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari ancaman eksternal dan internal. Kelas militer harus memiliki keberanian dan disiplin untuk menjalankan tugasnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun