Kedua, mirip dengan strategi yang pertama, yakni mengajak teman asli Papua agar mau menjadi teman saat liputan. Dengan begitu, resiko seorang jurnalis dianggap sebagai musuh masyarakat Papua dapat dihindari. Sehingga saat melakukan liputan bisa leluasa.
Strategi ketiga, melakukan survei atau bertanya kepada teman ataupun orang yang lebih mengetahui wilayah di Papua yang akan diliput. Jika sudah mengetahui hasilnya, kebutuhan yang dibawa saat liputan bisa tercukupi, tanpa menggangu proses liputan. Karena dikhawatirkan tanpa bertanya terlebih dahulu, barang yang dibawa bisa berlebih, dan mengganggu proses liputan.
Strategi keempat, untuk mengantisipasi medan yang sulit, jurnalis perlu membawa seorang teman dan membawa peralatan keamanan. Ketika itu sudah dilakukan, resiko yang akan timbul dapat ditekan.Â
Pada saat kita terkena bencana, misalnya, ada teman yang menolong. Saat ada reruntuhan pohon, jurnalis memakai helm. Itulah salah bentuk resiko yang dapat ditekan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI