Mohon tunggu...
Muhammad Martinez
Muhammad Martinez Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PLEGMATIS Seorang penulis yang ingin sukses, dan berguna untuk orang banyak dan bisa membanggakan orang tua.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

7 Kesalahan Saat Menjual

13 Agustus 2022   09:12 Diperbarui: 15 Agustus 2022   09:07 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi pixabay.com)

Jualan dengan asal-asalan , hasilnya juga akan asal-asalan. Penting untuk dipahami bahwa Anda tidak bisa asal-asalan saat menjual. Jika Anda tidak tahu ilmunya, maka hasil penjualan Anda tidak akan maksimal. Mari kita mulai dari kesalahan-kesalahan yang sering di lakukan oleh pebisnis pemula. Kita simak satu persatu, apakah ada salah satu point yang Anda lakukan.

1. MENJUAL PRODUK YANG TIDAK DIBUTUHKAN

Maksudnya bagaimana? Seringkali Anda memulai bisnis hanya memikirkan keinginan Anda bukan ke inginan pasar. Anda lebih mengedepankan ego Anda. Ingin bisnis ini, ingin jualan ini, padahal belum tentu pasar membutuhkannya. Belum tentu konsumen di lingkungan Anda membutuhkannya.

Produk yang sukses di pasaran adalah produk yang diinginkan pasar . Dari sini Anda bisa mengambil kesimpula bahwa saat mengawali bisnis, jangan mengawalinya dari keinginan kita sendiri tetapi keinginan pasar, gali apa yang di inginkan pasar dan konsumen di lingkungan Anda, dan gali masalah apa yang perlu Anda berikan solusinya. Sebab jika anda menjual produk yang sebernya tidak dibutuhkan pasar, akhirnya tidak akan ada yang beli. Benar, kan?

2. TIDAK MEMBUAT RENCANA

Seringkali Anda menjalan bisnis minggu demi minggu, bulan demi bulan, tanpa pernah menyusun strategi, tanpa pernah menyusun rencana. Ada istilah yang saya sangat sukai dan sering di pakai dalam bisnis : if yuo fail to plan, you plan to fail. Jika Anda gagal untuk membuat rencana, maka Anda sering merencanakan kegagalan Anda.

Waktu mengawali bisnis, Pasti semua orang seperti itu. Semuanya serabutan, semuanya tidak terencana, semuanya mengalir. Mengalir sih mengalir, tapi muarahnya ridak jelas. Hehe.. Akan bagus jika mengalirnya sampai tujuan. Oke, kalau ceritanya kalau masuk ke selokan terus tersumbat, ujunya bisnis di tutup. Waahhh....jangan sampai yang saya lakukan terulang pada anda (Atau jangan -jangan sudah terulang?! Ups....).

Jadi, Anda wajib untuk membuat rencana saat menjalankan bisnis supaya jualannya laris dan omzet bis meningkat.Semoga dengan membaca artikel ini Anda juga sambil membuat rencana jualan. Pada pembahasan kita berikutnya, saya harap Anda akan memproleh banyak ide untuk menyusun rencana bisnis dan jualan Anda.

3. MARKETNYA TIDAK TEPAT

Kesalahan berikutnya adalah marketnya tidak tepat. Bahasa lainya adalah marketnya salah sasaran. Mau sehebat apapun teknik jualan Anda kalau market Anda tidak tepat maka ujung-ujungnya tidak ada yang beli. Kecenderungan para pembisnis pemula adalah seperti ini:memulai bisnis dengan cepat tanpa pernah memvalidasi market atau bahasa sederhananya adalah memulai bisnis tapi asal mulai, tanpa cek dengan benar apakah sesuai segmen pasarnya atau tidak, apakah produknya cocok dengan marketnya.

Perlu diketahui bahwa hal mendasar saat menjalankan bisnis adalah Anda perlu memastikan agar produk Anda dijual di pasar yang tepat. Misalnya : Jika produk Anda mengengah ke bawah, sama hal jika produk Anda menengah ke atas dengan harga yang mahal , maka akan sulit jika dijual ke menengah ke bawah.

4. TIDAK BELAJAR SESUATU YANG BARU 

Saya sangat yakin dengan istilah ini, "pebisnis yang sukses adalah pebisnis yang terbuka untuk belajar sesuatu yang baru."

Maka kebalikannya seperti ini, pebisnis yang gagal adalah pebisnis yang enggan belajar sesuatu yang baru.

Tahukah Anda, era sekarang adalah era yang sangat cepat berubah. Hal ini menuntut Anda untuk terus belajar beradaptasi dengan perubahan zaman. Contohnya, jika 10 tahun lalu berjualan nya gelar lapak di keramaian, sekarang juga jual harus wajib punya media sosial bahkan juga toko online.

Memang tidak semua hal baru cocok dengan bisnis anda , namun anda tetap perlu belajar suatu hal yang baru di era perubahan teknologi informasi sebab jika anda tidak belajar suatu hal yang baru anda akan tertinggal oleh yang lain.

5. JUALAN HANYA ASAL JUALAN

Mungkin kesalahan ini cukup sering di lakukan oleh pembisnis pemula. Jualan kita membabi buta tanpa disertai teknik jualan. Ujung-ujungnya hasilnya tidak memuaskan karena tidak sesuai dengan keinginan kita. Jangan sesekali jualan tanpa mendalami teknik dan skill dalam menjual. Sebab jika tidak, Anda akan membuang waktu percuma tanpa hasil yang signifikan.

6. TIDAK MEMPERSIAPKAN AMUNISI PERANG

Selain rencana strategi, masih ada hal yang penting lainnya, yaitu amunisi berperang. Kalau dalam perang namanya amunisi perang, kalau dalam bisnis dan jualan, ya , amunisinya adalah jualan. Hehe....

Setidaknya ada dua amunisi jualan yang penting untuk dimiliki pebisnis, yaitu amunisi produk dan amunisi marketing. Yang di maksud amunisi produk adalah anda wajib memastikan bahwa produk yang anda jual memiliki kriteria sebagai produk yang berkualitas.

7. SEMUANYA DI KERJAKAN SENDIRI 

Maka penting untuk diketahui, bahwa bisnis kita akan sulit berkembang jika semuanya dikerjakan oleh diri kita sendiri. Jika adan melihat pebisnis miliyaran yang sudah sukses, hal ini terjadi karena mereka membangun tim di dalam bisnis mereka. Tim ini bisa karyawan, reseller (bukan karyawan), freelance (tenaga lepasan), tim penjualan, tim produk, dan lain-lain. 

Dari beberapa kesalah di atas semoga bisa ambil beberapa poin penting yang bisa kita hindari atau hal kita lakukan. Tujuannya agar bisnis kita bisa terus berkembang.Bisnis kita bisa lebih cepat berkembang jika menerapkan prinsip yang benar saat menjalankan bisnis, salah satunya menghindari beberapa kesalahan yang sudah saya ungkap pada bagian ini.  

    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun