Mohon tunggu...
MUHAMMAD MARDANUNG NUR ILHAMI
MUHAMMAD MARDANUNG NUR ILHAMI Mohon Tunggu... Lainnya - Just students

Ngantuk pengen sare

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perjalan Hidup Seorang Muhammad Mardanung

12 September 2024   20:28 Diperbarui: 13 September 2024   06:23 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari itu tanggal 07 Mei 2007, lahirlah seorang anak laki-laki kedunia. Anak itu bernama Muhammad Mardanung Nur Ilhami. Ia lahir di  sebuah klinik kecil dengan fasilitas seadanya namun klinik tersebut sangat mengedepankan kesehatan pasiennya. Setelah lahir kedunia Danung kecil kemudian di titipkan ke kakek dan neneknya dikarenakan kedua orang tuanya sibuk mencari rezeki untuk menunjang hidup Danung. Walaupun begitu, Danung kecil tumbuh menjadi anak yang ceria dan berbakti terhadap kakek dan neneknya. Maskipun tanpa dampingan dari kedua orang tuanya. Akan tetapi, kedua orang tuanya juga sering mengunjungi nya. Kedua orang tuanya mengunjunginya setiap 4 bulan sekali setiap ada libur kerja. Pada saat orang tuanya pulang Danung selalu dibelikan sesuatu oleh orang tuanya seperti baju, mainan, dan makanan. Seringkali juga Danung kecil juga pergi ke kediaman orang tuanya yang ada di Jakarta untuk sekedar liburan. Ia biasanya di ajak orang tuanya pergi jalan-jalan mengelilingi Jakarta seperti mengunjungi Monas, Ancol dan Dufan. Momen itu sangat membuat Danung kecil sangat bahagia dan senang berada di Jakarta. 

Seiring Berjalannya waktu Danung kecil mulai memasuki masa sekolah, ia memulai sekolah nya di Taman kanak-kanak Bhayangkari di dekat rumah nya. Kemudian setelah lulus dari Taman kanak-kanak Danung didaftarkan oleh kakek dan neneknya di SDN krembangan 2. Disana ia mendapatkan beberapa teman yang sentiasa menemaninya di saat suka dan duka. Masa-masa SD adalah masa yang sangat menyenangkan karena pada masa itu kita tidak perlu memikirkan tentang kehidupan. Kemudian setelah lulus SD Danung bersekolah di SMPN 1 Gudo yang juga berlokasi dekat dengan rumah nya. Masa-masa SMP nya adalah masa yang singkat karena pada waktu itu terlah terjadi wabah virus Covid-19 sehingga menyebabkan sekolah daring. Karena pada waktu itu sekolah online Danung jadi tidak mempunyai waktu untuk berinteraksi dengan teman-teman barunya. Setelah virus Covid-19 lumayan mereda sekolah pun dimasukkan seperti biasa. Namun 2 tahun berlalu, pada saat itu bertepatan dengan kelas 9 sehingga pada waktu itu waktu yang tersisa bisa terbilang singkat. Setelah lulus SMP Danung memutuskan untuk melanjutkan sekolah nya di SMA Negeri 1 jombang. 

Masa-masa SMA Danung adalah masa yang sulit sekaligus menyenangkan. Mengapa demikian, karena pada masa-masa itu adalah masa penentuan sebelum memasuki kehidupan yang sebenarnya. Oleh karena itu, Danung mulai serius belajar dan berambisi untuk menjadi siswa yang teladan dan berprestasi. Akan tetapi itu bukanlah hal yang mudah, karena ia harus berjuang sangat keras untuk mencapai tujuannya tersebut. Dengan demikian Danung memulai langkah nya dengan mengikuti seleksi OSN mapel kimia yang ada di sekolahnya. Karena Danung merasa bahwa potensi dan bakatnya ada pada bidang kimia. Oleh karena itu, Danung mulai fokus untuk mempelajari segala materi yang keluar untuk persiapan seleksi peserta OSN bidang kimia. Singkat cerita Danung lolos seleksi tersebut dan dapat ikut bimbingan OSN minggu depan, ia mengikuti tiap-tiap bimbingan dengan serius. Waktu demi waktu pun berlalu tibalah hari seleksi OSN tingkat provinsi, dan dengan penuh rasa bangga Danung lolos seleksi tersebut. Oleh sebab itu, Danung dapat mengikuti OSN tingkat provinsi yang diadakan 3 bulan lagi, sayangnya Danung tidak lolos seleksi tersebut. Namun itu tidak mematahkan semangatnya, ia percaya bahwa bakat dan potensinya ada di kimia dia akan terus berusaha dan tidak akan pernah menyerah sampai titik darah penghabisan. 

Danung memiliki sebuah impian untuk masa depannya kelak. Ia bermimpi untuk mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan kimia. Kemudian, Danung berkonsultasi dengan orang tuanya untuk menanyakan apa yang harus ia lakukan sekarang. Orang taunya menyarankan untuk mengambil jurusan Teknik Kimia, karena jurusan tersebut memiliki potensi tinggi untuk masa depannya. Dengan demikian, Danung mulai berambisi untuk diterima di perguruan tinggi negeri dengan jurusan Teknik Kimia. Setelah memikirkan peluang dan tingkat kesulitannya ia memutuskan untuk mengejar Teknik Kimia ITS. Demi mengejar mimpi tersebut Danung memutuskan untuk mengikuti kursus sebagai persiapan untuk bekal dia daftar Perguruan tinggi. Danung mengikuti kursus dengan semangat dan serius. Ia bahkan rela mengorbankan waktu bermain demi mengapai mimpinya. Dia selalu berdo'a kepada Allah semoga mimpinya dapat dikabulkan, disamping itu Danung juga meminta doa dan restu dari kedua orang tuanya agar diberikan kelancaran di setiap jalan yang ia tempuh. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun